Share

163. Pengejaran

Anjing hitam kecil berhenti. Kibas ekornya terburu-buru menyampaikan petunjuk.

________

Derap kaki kuda tiba-tiba terhenti, terhentak Taja di atas pelana tunggangannya.

"Taja!" Lorr En tidak jauh di belakang, menghentikan kudanya juga.

"Tidak pernah selancar ini, aku menunggang kuda," Lorr En bicara. Taja menaruh telunjuk di ujung bibir.

"Ssst ...! Ada yang mengikuti kita," Taja merasakan keberadaan penguntit, sejak keluar dari Tanapura. Remang-remang buku kuduknya berdiri, terasa kehadiran makhluk dengan dua kemungkinan, manusia atau hewan jadi-jadian. Semakin kuat aroma anjing tercium hidungnya.

Mengulur waktu, Taja berpura-pura tidak mengetahui jika ada yang membuntutinya. Sementara itu, ada jejak yang ditemukan Lorr En sekitar tempat kuda tunggangan berhenti.

"Lihatlah ...," kata Lorr En menunjuk ke permukaan tanah sedikit ditumbuhi rumput dan semak.

Terlihat jejak rumput membekas, seperti dilalui sesuatu atau seseorang. Untuk memastikan, Taja dan Lorr En turun sebentar dari kuda.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status