Share

164. Pil Mujarab Serbaguna

Pasukan Pembantai sedang gencar-gencarnya memburu Bocah Malapetaka. Kebetulan kamu mirip dengan dia.

________

"Jalur menuju Lembah Arwah, ke sana ...," kata Ki Ratma, menunjuk ke satu arah berlawanan dari yang ditemukan jejak rerumputan.

"Mereka mengecoh jejak," lanjut Ki Ratma. Taja dan Lorr En terperanga.

"Bagaimana mungkin, aku mempercayai orang yang telah mengkhianati Tanapura?" Taja masih tidak percaya pada ucapan Ki Ratma. Mana yang lebih dipercaya, pengkhianat itu atau jejak rerumputan.

"Taja, aku melakukan ini bukan untukmu. Juga bukan untuk Tanapura. Tetapi, aku mengatakan ini untuk menyelamatkan Raojhin," jawab Ki Ratma menunjukkan raut muka cemas di antara lelah fisiknya yang tua renta.

"Secara fisik, aku tidak memiliki kemampuan seperti dulu untuk menyelamatkan dia," kata Ki Ratma. Begitu sangat menaruh harapan kepada Taja dan Lorr En agar mereka segera menyelamatkan Raojhin.

"Selama ini, aku menyelinap di Tanapura, diam-diam melindungi Raojhin. Bahkan dia sendiri tidak ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status