Share

Bab 20

Malam Minggu yang cerah. Banyak yang pacaran, atau mencoba mencapai tahap itu. Begitu yang Gathan amati. Terbukti dengan banyak sekali laki-laki yang beli dua es krim coklat cone--sampai Gathan tak kebagian! Jadilah hanya es krim buah rasa pisang yang dapat diperolehnya. Padahal ia tak suka pisang, rasanya aneh. Tapi lebih baik dari pada tidak sama sekali.

Gathan membawa dua es krim rasa pisang melewati pintu kaca Indomaret yang dibiarkan terbuka dengan banyaknya pengunjung. Ia menduduki tempat kosong yang baru saja ditinggalkan, di sisi seorang gadis berambut sepundak yang tertunduk tak peduli sekitar. Mencirikan orang galau.

"Mau gak?" Gathan menempelkan satu es krim ke pipi Fanala. Membuat gadis itu menoleh, sementara ia hanya menelengkan kepala seraya tersenyum semanis yang bisa dilengkungkan bibir tipisnya.

Wajah Fanala muram, matanya merah. Seperti orang yang menahan tangis. Yang diyakini Gathan memang terjadi.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status