Share

Bab 21: Senam Muka

Pukul 06.00. Penginapan Nyonya Gajah.

Kegiatan sarapan telah selesai. Tak ada lagi suara berbincang ataupun tertawa di atas meja. Sekarang hanya terdengar suara dentingan piring dan sendok–garpu, saling beradu­–dikelompokkan. Hans mengikuti setiap langkah para tamu. Bangkit berdiri, merapikan piring serta alat makan yang digunakan secara pribadi, dibawa ke dapur. Lantas kembali ke meja, ada yang mengangkat sisa lauk untuk kemudian ditaruh di dalam kulkas, ada juga yang menarik kain meja untuk digulung dan ditaruh ke dalam baskom besar. Hans bingung apa yang harus dilakukannya. Jadi dirinya memutuskan untuk mengikuti gerakan seorang tamu. Ia merapikan kursi untuk dirapatkan dengan meja.

“Semuanya terima kasih telah hadir sarapan dengan baik hari ini. Nanti sore pukul enam berkumpul kembali untuk makan malam!” teriak Nyonya Gajah. Lalu kemudian mengambil sebuah tas jinjing, keluar dari gerbang penginapan.

“H

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status