Share

Bab 7

"Alex, kau benar-benar mempermainkan banyak orang semalam!" William Lim berdiri di depan jendela kantor sang adik dan menatap jalanan di bawah sana.

"Oh ya? Itu hanya sebuah hadiah kecil untuk kakek." Alex menyahut ucapan sang kakak dengan santai.

Dia duduk dengan santai, menyilangkan kakinya dan menatap sosok sang kakak yang berdiri tegak di hadapannya.

"Sejujurnya bukan lukisan itu yang membuat Kakek merasa terhibur. Tetapi kehebohan yang diciptakan olehmu karena lukisan itu." William berbalik dan menatap sang adik dengan senyum tipis di bibirnya.

"Ada banyak cerita di balik lukisan itu. Aku hanya memanfaatkan salah satu versi cerita yang aku dengar untuk mendapatkannya." Alex tertawa pelan. Dia memutar kursinya pelan bangun dengan gaya santai.

"Kau tahu? Para kurator itu terkadang berbuat seenak hati mereka. Memang tidak semuanya, tetapi satu dua orang telah memanfaatkan keahlian mereka untuk mengambil keuntungan dari orang awam." Alex bergumam lirih.

Berdiri di sebelah sang Kakak,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status