Share

33

Ketika Presiden Soeharto mengundurkan diri di kehidupan pertamaku, aku hanya bisa bertanya-tanya kenapa dia harus mundur.

Bukankah dia presiden yang hebat dan tanpa tanding?

Pesta rakyat tentang reformasi dulu tidak dapat kumengerti.

Semua euforia tentang mundurnya Soeharto sama sekali belum masuk logikaku.

Wakil Presiden BJ Habibie, sesuai undang-undang, maju menggantikan beliau. Beberapa saat berselang, Pangkostrad Prabowo Subianto dicopot dari jabatannya.

Pers seperti mendapat angin surga, kebebasan berbicara terjadi di mana-mana. Para politisi tidak ketinggalan, mereka yang dulu diharuskan mengikuti salah satu dari tiga partai peserta pemilu, kini dibebaskan membuat partai masing-masing.

Sudah jelas bahwa mereka yang mendirikan partai adalah orang-orang yang berambisi menjadi presiden. Sementara bagi rakyat, tidak penting siapa presidennya. Bagi mereka turunnya harga barang serta situasi yang damai jauh lebih penting.

Di atas puin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status