The True King's Mate

The True King's Mate

last updateLast Updated : 2022-02-04
By:  Naomi D.Completed
Language: English
goodnovel16goodnovel
9.5
9 ratings. 9 reviews
53Chapters
16.5Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

The sequel to The Alpha's Secret Love Child. Elias was destined to be the White Wolf, the King of allt he werewolves. He was certain this meant he would never have a mate, this would only cause his mate harm. Elias could never knowingly put someone else in this position. Then he meets Jade, months before his 18 birthday and everything changes. Could she be the one? Little does Elias know that Jade has a destiny of her own, which is to seek revenge against Elias and the rest of his family. Jade has been trained by dark witches to avenge her family and to make sure Elias never becomes King. But can she go through with her plan after she meets Elias?

View More

Chapter 1

Chapter one

 “Aku akan menikah hari ini.” Ruby membatin sambil mencubit pahanya—yang tersembunyi diantara rok mengembang gaun berwarna putih. Memastikan ia tidak sedang bermimpi.

Ia benar-benar akan menikah hari ini, padahal dua hari lalu ia bahkan belum punya kekasih.

"Ingat, kalau kau ingin ibumu mendapat perawatan dan uang itu, kau tidak boleh mundur maupun membongkar perjanjian diantara kita." 

Ruby yang baru saja menahan napas—meredakan mual di perutnya, menoleh  memandang pria tua dengan kepala botak yang saat ini menggandeng tangannya. Kata-kata itu hanya bisikan, tapi cukup jelas terdengar diantara dengung tamu yang ada di depan altar

"Saya sudah berjanji, tidak akan ingkar."  Ruby berbisik juga. Menegaskan kalau ia akan melakukan bagian pekerjaan yang telah mereka sepakati.

Ruby setuju untuk menikah dengan pria asing yang hanya dilihatnya dari foto dengan imbalan uang. Inti dari perkerjaannya hanya itu saja. Ruby tahu segala resiko, dan sepadan seharusnya.

"Lebih baik kau mengingatnya, dan jangan sampai pria itu tahu kau bukan anakku." Pria yang dalam sandiwara ini berstatus sebagai ayahnya itu, kembali memastikan kalau setelah ini Ruby tidak melakukan kesalahan.

"Saya mengerti, Senor." Ruby mengangguk, sambil membenarkan veil yang menjuntai menutupi wajahnya. Kegugupannya kembali—juga mual di perutnya, karena peringatan pria itu membuat Ruby teringat bagian paling sulit dari perjanjiannya, yaitu berpura-pura menjadi Liz—anak dari pria yang ada di sampingnya.

Liz yang seharusnya menikah hari ini, tapi kecelakaan menimpanya dan Ruby hanya tahu kalau wajah mereka mirip—dan pernikahan itu tidak boleh batal. Ruby tidak terlalu ingin tahu dengan detail, karena hanya fokus pada bagian janji yang menyebut ibunya akan diobati dan mendapat uang setara gajinya selama lima puluh tahun sebagai pelayan restoran.

“Pakai matamu!” Desisan dengan nada menegur dari ‘ayahnya’ itu memutus lamunan Ruby. Ia baru saja menginjak kakinya tanpa sengaja.

Ruby terhuyung karena ayah palsunya itu mendorong tangannya dengan refleks. Tidak terlalu kuat, hanya Ruby memang sedang tidak dalam keadaan seimbang. Untung saja Ruby masih mencengkram tangan ayahhnya itu, jadi tidak terjerembab.

Tapi Ruby harus menahan sakit hati. Dorongan itu tidak perlu. Nyaris saja membuatnya malu. Selain menanggung berat gaun, kepala Ruby seperti berputar. Entah karena tegang atau kurang sehat, Ruby sempat muntah juga tadi selama perjalanan. Kesulitan yang tentu saja disimpan. Tidak akan ada yang peduli dengan keadaannya. ‘Ayahnya’ itu hanya ingin tahu kalau pernikahan itu berjalan lancar. 

Ia kini mencengkram balik tangan Ruby, seolah ingin memastikan Ruby tidak lari, karena mereka sampai di depan altar. Tapi Ruby tidak melihat pria yang akan menjadi suaminya.

“Don Rosas masih menerima panggilan penting. Sebentar lagi.” Pastor yang memimpin upacara menjelaskan sebelum ada yang bertanya.

Ruby tidak peduli—malah bersyukur masih punya waktu untuk menenangkan diri. Kepala dan perutnya semakin kacau, seirama dengan detak jantungnya yang semakin menderu.

Ruby sudah melihat wajah ‘calon suaminya’ dari foto, dan ia tampan. Tipikal pria latin yang berwajah tegas dengan rambut ikal. Jarak usia mereka cukup jauh---lebih dari dua belas tahun, tapi tampan.

“Ah… Itu. Don Rosas sudah datang.” Pastor itu berseru lega.

Ruby belum mendongak, karena kepala dan perutnya belum membaik. Ruby menuduk memandang ujung gaunnya sendiri saat tangannya berpindah. Ia merasakan tangan berkulit kecoklatan menggenggam, kuat, dan kokoh. Calon suami Liz.

Pria itu tidak mengucapkan apapun, Ruby pun tidak ingin bicara karena merasa akan muntah kalau membuka mulut. Maka upacara berjalan sementara mereka berdiri berhadapan. 

Ruby masih terus menunduk. Berdoa agar mual dan pusingnya sedikit reda. Masih ada acara pesta yang akan dijalaninya setelah ini.

“Baiklah, kita mulai.” Pastor itu memulai upacara. Membuka dengan ceramah yang terlewat oleh Ruby karena keringat dingin mulai mengalir di punggung dan keningnya. Tubuhnya yang tidak sehat bertumpuk dengan ketegangan.

“Lizeth Marin Ramos, terimalah ini sebagai tanda cinta dan kepercayaanku padamu.”

Ucapan itu disebut dengan jelas, sementara pria itu menyerahkan nampan berisi tiga belas keping emas. Itu adalah simbol kepercayaan setempat. Sebagai tanda pria akan bertanggung jawab pada wanita yang dinikahinya.

Tangan Ruby sedikit gemetar akibat mengangkat kepala, tapi berhasil menerima nampan tembaga itu.

“Eduardo Rosas dan Lizeth, apa kalian sudah siap untuk saling memiliki dan menghormati dalam pernikahan seumur hidup?” 

Ruby untungnya mendengar pertanyaan itu

“Sí.” (Iya)

"S...Si." 

Jawaban mempelai pria lancar, tapi Ruby tergagap. Selain tegang, tangan hangat suami Liz itu membuatnya panik. Ia menikah dengan nama palsu, tapi beban tangan itu nyata. Tangan itu yang akan menyentuh tubuhnya nanti—saat mereka tidur bersama.

“Tuhan mempersatukan kalian pada saat ini, semoga akan selalu bersama selamanya.”

Pastor itu tampak lega dan para tamu di dalam chapel itu juga bertepuk tangan. Pastor itu kembali memberi doa tambahan, sebelum meminta sesuatu yang membuat jantung Ruby kembali mencelos.

“Anda boleh mencium mempelai.”

Wajah Ruby terlihat semakin pucat dengan titik-titik keringat bermunculan di keningnya. Ia lupa tentang bagian ciuman itu. 

Terasa desir angin saat veil yang menutupi terangkat. Ruby menahan napas ketika melihat tangan terulur, menyentuh dagu dan meminta Ruby mendongak. Ruby tidak melawan, karena termasuk tugasnya. Lagi pula tidak akan sangat buruk, pria yang menciumnya akan tampan.

Ruby mendongak, dan memandang pria yang sudah menjadi suaminya itu, mengharapkan wajah yang langsung membuatnya terpana. 

Namun, tepat saat Ruby membuka matanya, wanita itu reflek melangkah mundur, tak menyangka pemandangan tepat beberapa senti di hadapannya.

“AGHH!”  Ruby menjerit.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Welcome to GoodNovel world of fiction. If you like this novel, or you are an idealist hoping to explore a perfect world, and also want to become an original novel author online to increase income, you can join our family to read or create various types of books, such as romance novel, epic reading, werewolf novel, fantasy novel, history novel and so on. If you are a reader, high quality novels can be selected here. If you are an author, you can obtain more inspiration from others to create more brilliant works, what's more, your works on our platform will catch more attention and win more admiration from readers.

reviewsMore

Dorothy Bryant
Dorothy Bryant
Great read, not the ending I expected but would love the next book
2025-06-20 02:19:38
0
0
Amy Morton
Amy Morton
This book was so awesome to read!!
2023-09-29 01:00:10
0
0
Mary Byrd-Edwards
Mary Byrd-Edwards
Superb book. Awesome reading
2023-05-25 11:33:29
1
0
Crystal Thomson
Crystal Thomson
i loved this book
2023-01-11 18:35:31
1
0
Mz
Mz
loving the book so far
2022-01-24 13:59:05
2
0
53 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status