Share

Jangan Menyentuhku!

 “Kau harus segera membawaku pulang. Aku tidak ingin bertemu dengan mereka berdua.” Elang memprotes pada Dimas, sesaat setelah Bu Yasmin dan Pak Anshori pergi dari ruangan itu. Perih karena tusukan di perutnya terkadang masih menyiksanya.

Dimas mengurut keningnya sendiri. Dia tau hal seperti ini akan terjadi. “Apa yang kau takutkan? Apa kau takut akan merindukan ibu kandung yang kau benci?” Bukankah itu sebuah tantangan?

Mata Elang melotot. Dari awal dia memang sudah tidak menyukai Dimas. Dokter muda itu terlalu berlebihan saat ingin melindungi Aru. Pertemanannya dengan Aru juga sangat dekat. Rasa cemburu yang membakar hati Elang direpresentasikan dalam bentuk kebencian.

“Aku sama sekali tidak takut untuk merindukan seseorang,” dengus Elang. “Satu-satunya hal yang kutakutkan adalah jika temanmu yang sakit-sakitan itu harus kembali ke sini karena orang-orang di sekitarnya sadar bahwa aku bukanlah dia.”

D

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status