Share

Sikapnya Yang Kekanakan

Heran aku tuh sama Kristan yamg mau seenaknya sendiri. Dia itu sebenarnya mau apa sih. Aku tuh selalu salah dimata dia. Semua yang aku lakukan salah. Terus aku harus mengalah gitu. Itu udah aku lakukan sejak tadi. Malah aku sudah sangat sabar menghadapi tingkahnya itu. 

"Kekanakan." Aku berdiri untuk pulang. Ngapain juga aku masih sabar di sini sama dia. Lebih baik aku pulang dan tidur. Daripada di sini bikin aku kesel sampai aku tuh nggak bisa bilang apa-apa. Memilih untuk diam tapi hati meronta-ronta.

"Apa kamu bilang? Aku kekanakan?"

"Ya kamu itu kekanakan. Aku daritadi ngikutin kemauan kamu sampai lupa aku jadi orang bodoh."

Tangan Kristan mengepal sempurna di depan wajahku. Dia terpancing emosi karna omonganku saat ini. Terserah. Aku tidak peduli dia mau marah sama aku. Aku bilang terserah! Aku bilang apa adanya. Itu yang aku rasakan sejak tadi pagi saat mata ini masih tertutup sampai sinar terik ini menyinari bumi. 

"Kamu mau pukul

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status