Semilir angin pagi berhembus dengan lembut menerbangkan rambut panjang seorang wanita yang sedang berjalan menyusuri jalan yang masih sepi.Jung soo jung menghirup udara yang segar dia mengangkat kepalanya untuk melihat ke atas pohon Soo jung melihat ada sepasang burung yang sedang berkicau dengan merdu dan membuatnya tersenyum.
"Pagi ini sangat indah" batinnya tiba-tiba terdengar suara ponsel yang berbunyi dari dalam saku mantelnya soo jung mengeluarkan ponsel itu dan melihat nama sahabatnya tercantum di layar ponselnya
"Ada apa Min ji" tanya Soo jung
"Hey!!! Jung Soo jung kau dimana?" tanya Min ji penuh dengan semangat Soo jung menjauhkan ponselnya dari telinganya
"Kau tidak perlu berteriak,aku tidak tuli"
"Maaf aku terlalu bersemangat" jawab Min ji Soo jung tersenyum melihat tingkah sahabatnya
"Aku sedang di jalan menuju rumah sakit ada apa,apakah ada hal darurat di rumah sakit?" tanya Soo jung
"Tidak ada aku hanya merindukan mu"
"Hentikan omong kosong mu,aku hampir tuli karena mendengarkan omong kosong mu"
"Hahaha" Min ji hanya tertawa
"Baiklah jika tidak ada hal yang penting yang ingin kau katakan aku akan menutup telfonnya" kata Soo jung
"Cepat lah sedikit kita harus memeriksa pasien pagi ini"
"Ya aku segera tiba" jawab Soo jung setelah itu Soo jung menutup telfonnya dan memasukkannya ke dalam saku mantel nya.
Soo jung berjalan menuju ruangannya beberapa perawat yang berpapasan dengannya menyapa nya
"Selamat pagi Dokter Jung" kata salah satu perawat Soo jung menganggukkan kepalanya dan terus berjalan
"Tidak kah kau lihat Dokter Jung sangat cantik"
"Ya kau benar dia terlihat seperti seorang Idol"
mereka terus memperhatikan punggung Soo jung yang semakin menjauh dari mereka.Jung Soo jung memasuki ruangannya dan melihat Kim Min ji duduk di kursinya
"Selamat pagi Dokter Jung" kata Min ji sambil tersenyum Soo jung membalas senyuman Min ji
"Selamat pagi juga Dokter Kim" balas Soo jung
"Ah... hentikan sandiwara ini" kata Min ji bangkit dari tempat duduk nya Soo jung tertawa dan berkata
"Hahaha kau yang memulainya" kata Soo jung sambil melepas mantel nya dan menggantinya dengan Jas Dokter
"Baiklah mari kita mulai bekerja" kata Min ji menarik tangan Soo jung
"Hey... Kim Min ji tidak kah kau membiarkan ku untuk duduk sebentar"
"Ayolah Jung Soo jung kita tidak punya banyak waktu para pasien itu sudah tidak sabar untuk melihat Dokter cantik seperti ku" kata Min ji, Soo jung hanya tersenyum dan mengikuti langkah Min ji.
Kim Min ji adalah sahabat Soo jung dari SMP Min ji seorang gadis yang cantik yang penuh dengan energi tapi Min ji sedikit ceroboh namun saat dia sedang bekerja kecerobohan itu tiba-tiba hilang bagai di telan bumi.
"Soo jung" panggil Min ji
"Hem..." jawab Soo jung
"Bagaimana keadaan pasien yang berada di ruangan 112 bukan kah kau yang bertanggung jawab atas pasien itu?" tanya Min ji
"Ya kau benar keadaannya semakin membaik dan hari ini dia sudah boleh pulang" jawab Soo jung
"Syukurlah kalau begitu,kau tau sebenarnya aku tidak suka melihatnya berlama-lama di rumah sakit"
"Why?" tanya Soo jung
"Aku hanya tidak tega melihat nya menahan rasa sakit apalagi dia adalah seorang anak yang sangat Imut"
"Ya Kau benar syukurnya keadaannya semakin membaik"
"Aku rasa kita harus berpisah di sini karena aku akan memulai memeriksa pasien ku dari kamar ini" kata Min ji
"Baiklah lagi pula aku juga tidak ingin berlama-lama dengan mu" jawab Soo jung
"Dasar kau" kata Min ji menepuk bahu Soo jung, Soo jung hanya tersenyum lalu berjalan meninggalkan Min ji
"Selamat pagi Dokter jung,ini laporan mengenai pasien" kata seorang perawat Soo jung membaca laporan itu dengan teliti
"Baiklah terimakasih" kata Soo jung sambil mengembalikan laporan itu kepada perawat lalu Soo jung mengalihkan pandangan nya ke arah bangsal tempat tidur disana dia melihat seorang gadis kecil sedang berbaring sambil memeluk sebuah boneka kelinci yang berwarna Pink
"Selamat pagi adik kecil,bagaimana keadaan mu hari ini" tanya Soo jung sambil tersenyum gadis kecil itu menatap Soo jung dan berkata
"Aku merasa jauh lebih baik kakak Dokter. apakan itu pertanda aku sudah boleh pulang?" tanya gadis kecil itu polos Soo jung tersenyum dan mengelus kepala gadis kecil itu
"Baiklah kita akan melakukan beberapa pemeriksaan setelah itu aku akan memberi tau mu" kata Soo jung
"Baiklah" jawab gadis kecil itu sambil tersenyum
"Anak pintar" kata Soo jung sambil mengarah kan stetoskopnya ke dada Gadis kecil itu
"Hem... sepertinya kau pulih dengan baik" kata Soo jung sambil memasukkan stetoskopnya kedalam sakunya
"Benarkah?" tanya gadis kecil itu dengan mata yang berbinar
"Ya tentu saja" jawab Soo jung
"Apakah itu artinya putriku sudah boleh pulang Dokter?" Tanya ibu gadis kecil itu
"Ya dia boleh pulang hari ini" jawab Soo jung.Soo jung mengelus lembut kepala gadis kecil itu dan berkata
"Tapi kau harus berjanji padaku kau harus meminum obat mu dengan teratur dan kau tidak boleh terlalu lelah untuk saat ini"
"Baiklah Aku berjanji kakak Dokter" kata gadis kecil itu sambil tersenyum dengan ceria Soo jung membalas senyumannya.Semilir angin pagi berhembus dengan lembut menerbangkan rambut panjang seorang wanita yang sedang berjalan menyusuri jalan yang masih sepi.Jung soo jung menghirup udara yang segar dia mengangkat kepalanya untuk melihat ke atas pohon Soo jung melihat ada sepasang burung yang sedang berkicau dengan merdu dan membuatnya tersenyum.
"Pagi ini sangat indah" batinnya tiba-tiba terdengar suara ponsel yang berbunyi dari dalam saku mantelnya soo jung mengeluarkan ponsel itu dan melihat nama sahabatnya tercantum di layar ponselnya
"Ada apa Min ji" tanya Soo jung
"Hey!!! Jung Soo jung kau dimana?" tanya Min ji penuh dengan semangat Soo jung menjauhkan ponselnya dari telinganya
"Kau tidak perlu berteriak,aku tidak tuli"
"Maaf aku terlalu bersemangat" jawab Min ji Soo jung tersenyum melihat tingkah sahabatnya
"Aku sedang di jalan menuju rumah sakit ada apa,apakah ada hal darurat di rumah sakit?" tanya Soo jung
"Tidak ada aku hanya merindukan mu"
"Hentikan omong kosong mu,aku hampir tuli karena mendengarkan omong kosong mu"
"Hahaha" Min ji hanya tertawa
"Baiklah jika tidak ada hal yang penting yang ingin kau katakan aku akan menutup telfonnya" kata Soo jung
"Cepat lah sedikit kita harus memeriksa pasien pagi ini"
"Ya aku segera tiba" jawab Soo jung setelah itu Soo jung menutup telfonnya dan memasukkannya ke dalam saku mantel nya.
Soo jung berjalan menuju ruangannya beberapa perawat yang berpapasan dengannya menyapa nya
"Selamat pagi Dokter Jung" kata salah satu perawat Soo jung menganggukkan kepalanya dan terus berjalan
"Tidak kah kau lihat Dokter Jung sangat cantik"
"Ya kau benar dia terlihat seperti seorang Idol"
mereka terus memperhatikan punggung Soo jung yang semakin menjauh dari mereka.Jung Soo jung memasuki ruangannya dan melihat Kim Min ji duduk di kursinya
"Selamat pagi Dokter Jung" kata Min ji sambil tersenyum Soo jung membalas senyuman Min ji
"Selamat pagi juga Dokter Kim" balas Soo jung
"Ah... hentikan sandiwara ini" kata Min ji bangkit dari tempat duduk nya Soo jung tertawa dan berkata
"Hahaha kau yang memulainya" kata Soo jung sambil melepas mantel nya dan menggantinya dengan Jas Dokter
"Baiklah mari kita mulai bekerja" kata Min ji menarik tangan Soo jung
"Hey... Kim Min ji tidak kah kau membiarkan ku untuk duduk sebentar"
"Ayolah Jung Soo jung kita tidak punya banyak waktu para pasien itu sudah tidak sabar untuk melihat Dokter cantik seperti ku" kata Min ji, Soo jung hanya tersenyum dan mengikuti langkah Min ji.
Kim Min ji adalah sahabat Soo jung dari SMP Min ji seorang gadis yang cantik yang penuh dengan energi tapi Min ji sedikit ceroboh namun saat dia sedang bekerja kecerobohan itu tiba-tiba hilang bagai di telan bumi.
"Soo jung" panggil Min ji
"Hem..." jawab Soo jung
"Bagaimana keadaan pasien yang berada di ruangan 112 bukan kah kau yang bertanggung jawab atas pasien itu?" tanya Min ji
"Ya kau benar keadaannya semakin membaik dan hari ini dia sudah boleh pulang" jawab Soo jung
"Syukurlah kalau begitu,kau tau sebenarnya aku tidak suka melihatnya berlama-lama di rumah sakit"
"Why?" tanya Soo jung
"Aku hanya tidak tega melihat nya menahan rasa sakit apalagi dia adalah seorang anak yang sangat Imut"
"Ya Kau benar syukurnya keadaannya semakin membaik"
"Aku rasa kita harus berpisah di sini karena aku akan memulai memeriksa pasien ku dari kamar ini" kata Min ji
"Baiklah lagi pula aku juga tidak ingin berlama-lama dengan mu" jawab Soo jung
"Dasar kau" kata Min ji menepuk bahu Soo jung, Soo jung hanya tersenyum lalu berjalan meninggalkan Min ji
"Selamat pagi Dokter jung,ini laporan mengenai pasien" kata seorang perawat Soo jung membaca laporan itu dengan teliti
"Baiklah terimakasih" kata Soo jung sambil mengembalikan laporan itu kepada perawat lalu Soo jung mengalihkan pandangan nya ke arah bangsal tempat tidur disana dia melihat seorang gadis kecil sedang berbaring sambil memeluk sebuah boneka kelinci yang berwarna Pink
"Selamat pagi adik kecil,bagaimana keadaan mu hari ini" tanya Soo jung sambil tersenyum gadis kecil itu menatap Soo jung dan berkata
"Aku merasa jauh lebih baik kakak Dokter. apakan itu pertanda aku sudah boleh pulang?" tanya gadis kecil itu polos Soo jung tersenyum dan mengelus kepala gadis kecil itu
"Baiklah kita akan melakukan beberapa pemeriksaan setelah itu aku akan memberi tau mu" kata Soo jung
"Baiklah" jawab gadis kecil itu sambil tersenyum
"Anak pintar" kata Soo jung sambil mengarah kan stetoskopnya ke dada Gadis kecil itu
"Hem... sepertinya kau pulih dengan baik" kata Soo jung sambil memasukkan stetoskopnya kedalam sakunya
"Benarkah?" tanya gadis kecil itu dengan mata yang berbinar
"Ya tentu saja" jawab Soo jung
"Apakah itu artinya putriku sudah boleh pulang Dokter?" Tanya ibu gadis kecil itu
"Ya dia boleh pulang hari ini" jawab Soo jung.Soo jung mengelus lembut kepala gadis kecil itu dan berkata
"Tapi kau harus berjanji padaku kau harus meminum obat mu dengan teratur dan kau tidak boleh terlalu lelah untuk saat ini"
"Baiklah Aku berjanji kakak Dokter" kata gadis kecil itu sambil tersenyum dengan ceria Soo jung membalas senyumannya.
Jam menunjukkan waktunya untuk makan siang "Hey Soo jung ayo kita pergi ke kafetaria perut ku sudah protes sejak tadi" kata Min ji "Kau pergi saja terlebih dahulu aku akan menyusul mu" jawab Soo jung dengan mata yang masih tertuju dengan laporan pasiennya Min ji menatap nya sambil menggelengkan kepalanya "Ayolah Jung Soo jung apakah kau tega melihat ku kelaparan" kata Min ji memelas Soo jung menatap Min ji "Ayolah ku mohon" kata Min ji dengan wajah yang sangat memelas "Baiklah kau menang ayo kita pergi" jawab Soo jung mengalah "Terimakasih" kata Min ji sambil melingkarkan tangannya di lengan Soo jung mereka berjalan menuju kafetaria rumah sakit Soo jung dan Min ji duduk di dekat jendela yang menghadap ke luar rumah sakit Min ji dan Soo jung menikmati makan siangnya sambil menikmati pemandangan di luar rumah sakit. _Sore Hari_ Jung Soo jung baru saja menyelesaikan pekerjaannya Soo jung mengemasi barang-barang nya dan mer
Soo jung berjalan sambil menikmati suasana sore hari Soo jung lebih senang berjalan kaki saat pergi dan pulang bekerja tiba-tiba sebuah mobil berhenti di samping Soo jung "Dokter Jung naik lah aku akan mengantar mu" kata pria itu yang tak lain adalah Dong won "Terimakasih Dokter Park,tapi aku lebih senang berjalan kaki" kata Soo jung.Dong won merasa kecewa namun dia tidak menyerah Dong won segera keluar dari mobilnya "Dokter Jung tunggu dulu" kata Dong won,Soo jung menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Dong won ekspresi Soo jung sangat tenang namun matanya memancarkan aura yang sangat dingin sedingin gunung Es membuat siapapun yang menatap nya seketika bisa membeku "Kalau begitu biarkan aku menemanimu berjalan" kata Dong won,Soo jung menghela nafasnya dan berkata "Maaf Dokter Park aku bisa pulang sendiri dan aku tidak ingin merepotkan mu" jawab Soo jung tegas "Aku sam
Soo jung memeriksa keadaan pria itu lalu soo jung meminta perawat untuk melakukan foto X ray kepada pria itu setelah hasilnya keluar soo jung mengamati hasil foto itu. " Syukurlah tidak ada luka yang fatal terjadi padamu" "Aku sudah mengatakan padamu, kau saja yang tidak percaya denganku" kata pria itu tiba tiba min ji datang menghampiri soo jung dan berkata "Hey!!! Jung soo jung" panggil min ji dengan suara yang lumayan keras soo jung memutar bola matanya mim ji berjalan dengan tergesa gesa lalu memegang bahu soo jung. " Apakah kau terluka?, Bagian manayang terluka aku akan mengobatimu ayo ikut aku" kata min ji menarik kata soo jung.Soo jung memeriksa keadaan pria itu lalu soo jung meminta perawat untuk melakukan foto X ray kepada pria itu setelah hasilnya keluar soo jung mengamati hasil foto itu." Syukurlah tidak ada luka yang fatal terjadi padamu""Aku sudah mengatakan padamu, kau saja yang tidak percaya denganku" kata pria itu tiba tiba min
Soo jung baru saja tiba di rumah sakit dia berjalan menuju ruangannya saat di koridor dia berjumpa dengan Min ji"Selamat pagi" kata Min ji melingkarkan tangannya di lengan Soo jung.Soo jung hanya tersenyum"Soo jung" panggil Min ji"Ya ada apa?" tanya Min ji"Kau terlihat sedikit pucat hari ini,apakah kau sakit?" tanya Min ji memegang dahi Soo jung"Tidak aku baik-baik saja kau tidak perlu khawatir" kata Soo jung sambil membuka pintu ruangannya saat mereka masuk ada sebuket bunga"Siapa yang meletakkan bunga ini disini?" gumam Min ji sambil berjalan ke meja Soo jung.Soo jung hanya berdiri di depan pintu"Min ji apakah itu bunga carnation?"
Soo jung kembali ke ruangannya saat Soo jung masuk kedalam ruangannya dia melihat Min ji duduk disana "Hey!!! Kim Min ji kembalilah ke ruangan mu apakah ruangan ku lebih menarik dari pada ruangan mu" Min ji tersenyum "Aku rasa begitu" jawab Min ji "Cih... dasar anak ini" gumam Soo jung "Kau tau saat aku memindahkan bunga tadi aku melihat sebuah kartu di bunga itu" kata Min ji menyerahkan kartu nya pada Soo jung "Kau saja yang membacanya" tolak Soo jung "Baiklah" jawab Min ji ~Bunga yang indah hanya untuk wanita terindah dari penggemar rahasia mu~ baca Min ji "Tiba-tiba aku merinding mendengarnya" kata Soo jung sambil memegang lehernya "Hahaha... aku rasa dia orang yang romantis" "Romantis kata mu secara tidak langsung dia ingin membunuh ku dengan meletakkan bunga itu di sini" "Ayolah Soo jung aku rasa dia tidak tau kalau kau alergi dengan bunga carnation, aku yakin dia memilih bunga itu karena ma
Min ji melihat Soo jung berjalan dengan cepat "Hey!!! Jung Soo jung" panggil Min ji, Soo jung mengabaikan panggilan Min ji dan terus berjalan Min ji segera mengejar Soo jung karena dia merasa ada yang tidak beres dengan sahabatnya Min ji melihat melihat Soo jung masuk ke ruangannya. Min ji masuk ke ruangan Soo jung dan melihat Soo jung duduk di kursinya sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya Min ji menghampiri Soo jung dan mengelus bahunya dengan lembut "Apa yang terjadi?" tanya Min ji, Soo jung mengusap wajahnya lalu menatap Min ji sambil menggelengkan kepalanya "Ayolah ceritakan pada ku" "Aku hanya sedikit kesal" jawab Soo jung "Siapa yang membuat mu kesal?, pasien, perawat atau petugas lain?" tanya Min ji penasaran "Aku kesal dengan Dokter Park, dia terus saja mengganggu ku" "Hahaha..." seketika tawa Min ji lepas "Te
Soo jung meraih ponselnya dan melihat ada panggilan video call "Hello Mommy" kata Soo jung dengan manja "Hy honey bagaimana kabar mu hari ini sayang" "Baik. sangat baik" jawab Soo jung dengan senyum yang merekah "I miss you so much honey" kata ibu Soo jung "Aku juga merindukan ibu" jawab Soo jung "Sayang kapan kau akan melihat Ayah dan Ibu kenapa belakangan ini kau jarang memberi kabar kepada kami" "Maafkan aku bu belakangan ini aku sangat sibuk" "Sesibuk itukah?. Sampai kau tidak sempat memeberi kabar" "Ibu aku benar-benar minta maaf aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi" "Jika kau benar-benar merasa bersalah kau harus mengunjungi kami" "Ibu Korea dan California itu bukan jarak yang dekat" "Ah... baiklah...baiklah... kau menang" jawab Ibu Soo jung Soo jung tersenyum "Ibu dimana Ayah" "Ayahmu sedang ada rapat di kantor" "Apakah ibu sendirian di rumah?"
Ji hoon dan Soo jung duduk di taman rumah sakit. "Jadi apa yang ingin kau katakan?" tanya Soo jung "Jadi begini sebenarnya aku ingin meminta bantuan mu" "Bantuan apa?" "Kerena besok aku sudah boleh pulang, nenek memintaku untuk membawa mu makan malam bersamanya" kata Ji hoon dengan hati-hati "Aku tidak mau" jawab Soo jung ketus "Ah... sudah ku duga" batin Ji hoon "Ku mohon bantulah aku, sekali ini saja aku tidak ingin membuat nenek ku kecewa" "Itu bukan urusan ku, aku sudah membantu mu dan itu untuk pertama dan yang terakhir" "Ayolah apa yang harus ku katakan pada nenek ku, jika aku tidak datang bersama mu" "Kau bisa mengatakan pada nenek mu yang sebenarnya" "Setelah aku mengatakannya dia akan membunuh ku dan jika aku mati kau lah orang yang akan aku hantui" "Aku tidak perduli" "Wah... kau ini apakah aku perlu berlutut agar kau mau membantu ku?" tanya Ji hoon sedikit kesal