Share

Kecelakaan

Penulis: Senjapena
last update Terakhir Diperbarui: 2021-05-31 17:48:08

Soo jung berjalan sambil menikmati suasana sore hari Soo jung lebih senang berjalan kaki saat pergi dan pulang bekerja tiba-tiba sebuah mobil berhenti di samping Soo jung

"Dokter Jung naik lah aku akan mengantar mu" kata pria itu yang tak lain adalah Dong won

"Terimakasih Dokter Park,tapi aku lebih senang berjalan kaki" kata Soo jung.Dong won merasa kecewa namun dia tidak menyerah Dong won segera keluar dari mobilnya

"Dokter Jung tunggu dulu" kata Dong won,Soo jung menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Dong won ekspresi Soo jung sangat tenang namun matanya memancarkan aura yang sangat dingin sedingin gunung Es membuat siapapun yang menatap nya seketika bisa membeku

"Kalau begitu biarkan aku menemanimu berjalan" kata Dong won,Soo jung menghela nafasnya dan berkata

"Maaf Dokter Park aku bisa pulang sendiri dan aku tidak ingin merepotkan mu" jawab Soo jung tegas

"Aku sama sekali tidak merasa di repot kan" kata Dong won

"Ya terserah kau saja,tapi bukan aku yang merepotkan mu melainkan petugas itu yang akan merepotkan mu" kata Soo jung memandang ke arah mobil Dong won yang terparkir di pinggir jalan di sana ada 2 orang petugas yang sedang memantau mobil Dong won

"Aish sial" kata Dong won salah satu petugas menghampiri mereka dan berkata

"Permisi tuan apakah mobil itu mobil anda"tanya petugas itu

"ya itu adalah mobil pria ini" kata Soo jung

"Maaf tuan tapi tidak seharusnya kau memarkir mobil mu di pinggir jalan karena itu termasuk pelanggaran lalu lintas" kata petugas itu Soo jung tidak ambil pusing dia berjalan meninggalkan Dong won dan petugas itu petugas itu memberikan surat penilangan ke pada Dong won saat kedua petugas itu pergi Dong won mencari Soo jung di sekitarnya dan hasilnya nihil Dong won tidak dapat menemukan Soo jung.

Saat di persimpangan jalan Soo jung berhenti untuk menyebrangi jalan tiba-tiba ada seorang anak laki-laki yang sedang mengejar bolanya yang menggelicir ke jalan raya anak itu tidak memperhatikan ada sebuah sepeda motor yang melaju kencang ke arahnya orang-orang yang melihatnya tampak panik Soo jung segera berlari dan menarik anak itu ketepi jalan jika saja Soo jung terlambat satu detik saja maka anak itu akan tertabrak namun hal naas lain terjadi pengendara sepeda motor itu kehilangan kendali dan terjatuh saat mencoba untuk menghindari anak itu

"Kau tidak apa-apa tanya Soo jung" sambil memeriksa keadaan anak itu.anak itu mengangguk kan kepalanya seorang wanita berlari ke arah Soo jung dan anak itu

"Nak apakah kau terluka" tanya wanita itu saat anak itu melihat nya anak itu langsung memeluknya dan berkata

"Ibu maaf kan aku,karena aku tidak mendengarkan ibu" kata anak itu sambil menangis. pengendara sepedamotor itu terduduk di tepi jalan saat dia melihat anak itu dia berdiri dan berjalan ke arah mereka.

"Hai adik kecil apakah kau terluka?" tanya pengendara sepedamotor itu anak kecil itu mengganggukkan kepalanya lalu pengendara sepedamotor itu melepas helmnya dia adalah seorang pria

"Maaf kan aku karena membuat mu terkejut" kata pria itu sambil mengelus kepala anak itu

"Kak Dahi mu berdarah" kata anak kecil itu pria itu memegang dahinya dan berkata

"Ah ini hanya luka ringan"kata pria itu

"Apakah kau ibu dari anak ini?"

"Ya"

"Sebaiknya kau harus menjaga anak mu dengan baik" kata pria itu

"Maaf kan aku,aku benar-benar lalai sebagai gantinya aku akan menanggung biaya pengobatan mu"

"Itu tidak perlu,kau hanya perlu berjanji kepadaku untuk menjaga anak mu dengan baik" kata pria itu lalu dia berjalan perlahan meninggalkan mereka

"Tunggu" kata Soo jung menahan lengan pria itu.dia tampak merintih saat Soo jung memegang lengannya lalu dia berbalik menatap Soo jung

"Ada apa?" tanyanya pada Soo jung

"Aku akan mengobati mu,kurasa ada yang salah dengan tangan mu"

"Kau tidak perlu khawatir aku akan mengurusnya,lagi pula aku merasa tidak ada yang salah dengan tangan ku"

"Benarkah?" tanya Soo jung mengangkat Alis nya lalu Soo jung sedikit menekan lengan pria itu dia merintih

"Apa yang kau lakukan" kata pria itu sambil menahan rasa sakit di lengannya

"Aku hanya memeriksanya kau tidak perlu khawatir aku adalah seorang Dokter" kata Soo jung Mobil ambulan tiba Soo jung membantu pria itu untuk masuk ke dalam mobil ambulan itu

"Dokter Jung kenapa kau bisa ada di sini" tanya seorang petugas

"Kebetulan aku sedang lewat" jawab Soo jung lalu Soo jung mengalih kan pandangannya ke arah pria itu dan berkata

"Berbaring lah" kata Soo jung

"Aku baik-baik saja bisa kah kau membiarkan aku pulang Dokter" katanya sedikit kesal

"Ku rasa tidak,Dokter mana yang akan membiarkan seseorang yang sedang terluka pulang tanpa pengobatan" kata Soo jung

"Baiklah kau menang" kata pria itu pasrah lalu ambulan itu berjalan menuju ke rumah sakitSoo jung berjalan sambil menikmati suasana sore hari Soo jung lebih senang berjalan kaki saat pergi dan pulang bekerja tiba-tiba sebuah mobil berhenti di samping Soo jung

"Dokter Jung naik lah aku akan mengantar mu" kata pria itu yang tak lain adalah Dong won

"Terimakasih Dokter Park,tapi aku lebih senang berjalan kaki" kata Soo jung.Dong won merasa kecewa namun dia tidak menyerah Dong won segera keluar dari mobilnya

"Dokter Jung tunggu dulu" kata Dong won,Soo jung menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Dong won ekspresi Soo jung sangat tenang namun matanya memancarkan aura yang sangat dingin sedingin gunung Es membuat siapapun yang menatap nya seketika bisa membeku

"Kalau begitu biarkan aku menemanimu berjalan" kata Dong won,Soo jung menghela nafasnya dan berkata

"Maaf Dokter Park aku bisa pulang sendiri dan aku tidak ingin merepotkan mu" jawab Soo jung tegas

"Aku sama sekali tidak merasa di repot kan" kata Dong won

"Ya terserah kau saja,tapi bukan aku yang merepotkan mu melainkan petugas itu yang akan merepotkan mu" kata Soo jung memandang ke arah mobil Dong won yang terparkir di pinggir jalan di sana ada 2 orang petugas yang sedang memantau mobil Dong won

"Aish sial" kata Dong won salah satu petugas menghampiri mereka dan berkata

"Permisi tuan apakah mobil itu mobil anda"tanya petugas itu

"ya itu adalah mobil pria ini" kata Soo jung

"Maaf tuan tapi tidak seharusnya kau memarkir mobil mu di pinggir jalan karena itu termasuk pelanggaran lalu lintas" kata petugas itu Soo jung tidak ambil pusing dia berjalan meninggalkan Dong won dan petugas itu petugas itu memberikan surat penilangan ke pada Dong won saat kedua petugas itu pergi Dong won mencari Soo jung di sekitarnya dan hasilnya nihil Dong won tidak dapat menemukan Soo jung.

Saat di persimpangan jalan Soo jung berhenti untuk menyebrangi jalan tiba-tiba ada seorang anak laki-laki yang sedang mengejar bolanya yang menggelicir ke jalan raya anak itu tidak memperhatikan ada sebuah sepeda motor yang melaju kencang ke arahnya orang-orang yang melihatnya tampak panik Soo jung segera berlari dan menarik anak itu ketepi jalan jika saja Soo jung terlambat satu detik saja maka anak itu akan tertabrak namun hal naas lain terjadi pengendara sepeda motor itu kehilangan kendali dan terjatuh saat mencoba untuk menghindari anak itu

"Kau tidak apa-apa tanya Soo jung" sambil memeriksa keadaan anak itu.anak itu mengangguk kan kepalanya seorang wanita berlari ke arah Soo jung dan anak itu

"Nak apakah kau terluka" tanya wanita itu saat anak itu melihat nya anak itu langsung memeluknya dan berkata

"Ibu maaf kan aku,karena aku tidak mendengarkan ibu" kata anak itu sambil menangis. pengendara sepedamotor itu terduduk di tepi jalan saat dia melihat anak itu dia berdiri dan berjalan ke arah mereka.

"Hai adik kecil apakah kau terluka?" tanya pengendara sepedamotor itu anak kecil itu mengganggukkan kepalanya lalu pengendara sepedamotor itu melepas helmnya dia adalah seorang pria

"Maaf kan aku karena membuat mu terkejut" kata pria itu sambil mengelus kepala anak itu

"Kak Dahi mu berdarah" kata anak kecil itu pria itu memegang dahinya dan berkata

"Ah ini hanya luka ringan"kata pria itu

"Apakah kau ibu dari anak ini?"

"Ya"

"Sebaiknya kau harus menjaga anak mu dengan baik" kata pria itu

"Maaf kan aku,aku benar-benar lalai sebagai gantinya aku akan menanggung biaya pengobatan mu"

"Itu tidak perlu,kau hanya perlu berjanji kepadaku untuk menjaga anak mu dengan baik" kata pria itu lalu dia berjalan perlahan meninggalkan mereka

"Tunggu" kata Soo jung menahan lengan pria itu.dia tampak merintih saat Soo jung memegang lengannya lalu dia berbalik menatap Soo jung

"Ada apa?" tanyanya pada Soo jung

"Aku akan mengobati mu,kurasa ada yang salah dengan tangan mu"

"Kau tidak perlu khawatir aku akan mengurusnya,lagi pula aku merasa tidak ada yang salah dengan tangan ku"

"Benarkah?" tanya Soo jung mengangkat Alis nya lalu Soo jung sedikit menekan lengan pria itu dia merintih

"Apa yang kau lakukan" kata pria itu sambil menahan rasa sakit di lengannya

"Aku hanya memeriksanya kau tidak perlu khawatir aku adalah seorang Dokter" kata Soo jung Mobil ambulan tiba Soo jung membantu pria itu untuk masuk ke dalam mobil ambulan itu

"Dokter Jung kenapa kau bisa ada di sini" tanya seorang petugas

"Kebetulan aku sedang lewat" jawab Soo jung lalu Soo jung mengalih kan pandangannya ke arah pria itu dan berkata

"Berbaring lah" kata Soo jung

"Aku baik-baik saja bisa kah kau membiarkan aku pulang Dokter" katanya sedikit kesal

"Ku rasa tidak,Dokter mana yang akan membiarkan seseorang yang sedang terluka pulang tanpa pengobatan" kata Soo jung

"Baiklah kau menang" kata pria itu pasrah lalu ambulan itu berjalan menuju ke rumah sakit

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Thrill love   67. Tenang

    "Bagaimana, Apakah kau berhasil menemukan ibu Ji hoon" Tanya Seo won "Maaf tuan kami kehilangan jejak beliau" "Bagaimana bisa, HAH!!!" kata Soe won sambil membanting map yang berada di tangannya "Maafkan kami tuan, kami akan kembali mencarinya" "Aku ingin begitu kalian menemukannya, bawa dia kehadapanku dengan cara apapun. dan jika kalian gagal, kalian akan tahu sendiri akibatnya" Kata Seo won dengan sorot mata yang tajam "Baik tuan kami mengerti" kata pengawal itu setelah memberi hormat sang Pengawal pergi meninggalkan Seo won "Aku tidak menyangka, kau akan berhasil mengelabui anak buahku Bibi" kata Seo won sambil mengepalkan tangannya. Ponsel Seo won berdering pertanda panggilan masuk Seo won segera mengambil ponselnya dari dalam saku jasnya "Ada apa kau menghubungiku" Tanya Seo won pada seseorang di seberang sana "...." "Baiklah, sampai bertemu nanti malam" jawab Seo won memutuskan sambungan telfon dan

  • Thrill love   66. Flasback 2

    "Kau sangat beruntung Krystal" kata Anna yang saat ini sedang berbaring di samping Soo jung, Soo jung menoleh kearah Anna dan menatapnya"Beruntung?" tanya Soo jung"Ya... kau sangat beruntung karena memiliki seorang kakak seperti Jessica Seonbaenim, karena dia sangat menyayangimu""Hem... benarkah?, tapi terkadang aku juga sering bertengkar dengannya dan kau tahu terkadang dia juga sangat menyebalkan" kata Soo jung"Jujur saja Aku iri padamu, karena selain kau mempunyai seorang kakak yang baik orang tuamu juga sangat menyayangimu dan memperhatikanmu, tidak seperti orang tuaku" kata Anna sambil menatap langit-langit kamar Soo jung"Anna setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, dan roda kehidupan itu berputar mungkin saat ini aku lebih beruntung dari pada dirimu, tapi kita juga tidak tahu dimasa depan mungkin kau bisa lebih beruntung dariku" terang Soo jung"Huft... semoga saja itu benar terjadi""Itu pasti akan terj

  • Thrill love   65. Flashback

    Soo yeon menatap punggung sang adik yang sedang berjalan menuju kamarnya, lalu pandangan Soo yeon tertuju pada Anna yang masih berdiri di dekat sofa tempat Soo yeon berdiri"Kemarilah Anna" kata Soo yeon, Anna mendekat kearah Soo yeon dengan sedikit keraguan, Soo yeon tersenyum dan meraih tangan Anna untuk duduk di sampingnya"Kau tidak perlu takut padaku" kata Soo yeon"Ah... Maafkan aku Senior""Anna bukankah aku pernah mengatakan padamu kalau kau boleh memanggilku Kakak, jika kau masih memanggilku Senior aku akan benar–benar marah padamu""Maaf...Sen....K...Kak" kata Anna sedikit gugup, Ya walaupun Anna adalah teman dekat Soo jung dia jarang bertemu dengan Soo yeon karena kegiatan Soo yeon yang padat dan Anna hanya bertemu beberapa kali dengan Soo yeon yang membuatnya sedikit canggung, terlebih lagi Soo yeon juga adalah salah satu Aktris yang sangat terkena

  • Thrill love   64. Soo it....

    Soo jung sedang berada di sebuah ruangan tempat dia dan teman-temannya biasa berlatih"Krystal ini sudah waktunya untuk kembali" kata Anna salah satu teman Soo jung"Kalian di luan saja aku masih ingin berlatih" jawab Soo jung"Baiklah, kalau begitu kami pergi dulu" kata Anna, Soo jung menganggukkan kepalanya, Anna beserta kedua teman Soo jung yang lain pergi meninggalkan Soo jung di dalam ruangan itu sendiri, Soo jung kembali berlatih, tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 22:30 kst Soo jung duduk dilantai sambil meminum air mineral yang berada di dekatnya tiba-tiba ponsel Soo jung berdering pertanda panggilan masuk Soo jung melihat nama sang kakak tertera di sana"Ya... kak" jawab Soo jung"Kau dimana?" tanya Soo yeon dari seberang sana"Aku ada di ruang latihan""Jung Soo jung cepat pulang ini sudah larut malam" teriak Soo yeon"Baiklah... baiklah aku segera pulang lagi pula Kakak tidak perlu berteriak" jawab So

  • Thrill love   63. Aku ingin menemuimu

    Soo jung sedang bersiap-siap untuk pergi menemui salah satu hair style yang biasa membantu Soo jung untuk mengecat rambut atau sekedar menata rambutnya, Soo jung mengenakan celana jeans yang di padukan dengan kaos putih dengan lengan yang berwarna hitam untuk sepatu Soo jung lebih memilih mengenakan sepatu kets berwarna putih "Ibu aku pergi dulu" kata Soo jung sambil mencium pipi sang ibu "Baiklah hati-hati dijalan" "Okay..." jawab Soo jung singkat "Oh ya dimana Kakak mu?" "Dia sedang bersiap-siap" "Apakah kalian akan pergi bersama?" tanya Man wol "Iya, bu" jawab Soo yeon yang mucul dari belakang sang ibu "Baiklah hati-hati di jalan dan jangan pulang terlalu malam" "Baik bu" jawab Soo yeon sambil mencium pipi sang ibu. Soo jung dan Soo yeon berjalalan menuju garasi mobil yang terletak di samping rumah mereka, Soo jung dan Soo yeon memilih mengendarai Chevrolet C7 "Soo jung kau yang menyetir

  • Thrill love   62. Apakah kau adiku?.....

    "Jadi informasi apa yang bisa ku dapatkan darimu?" tanya Seo won pada Yu jin, Yu jin memberikan sebuah map kepada Seo won, Seo won membuka map itu dan mulai membacanya dengan teliti "Dia adalah salah satu dokter di rumah sakit universitas nasional Seoul" "Apakah dia kekasih Ji hoon?" tanya Chang min "Ya... dia adalah kekasih Ji hoon" "Wah... akhirnya dia memiliki kekasih juga, aku kira selam ini dia adalah seorang Gay dan kekasihnya adalah Chang min ternyata aku salah" kata Seo won "Dia tidak mungkin seorang Gay, justru aku menghawatirkan jika yang Gay adalah dirimu" cibir Yu jin "Ternyata kau juga bisa berkata kasar" kata Seo won sambil mendekati Yu jin "Aku bukan seorang Gay, dan jika kau tidak yakin kita bisa membuktikan kehebatanku di ranjang sekarang juga" kata Seo won sambil membelai rambut Yu jin "Cih... jauhkan tangan kotormu dariku" "Hahaha... Yu jin... Yu jin, kau akan menyesal karena telah menol

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status