Share

Luka di atas luka

Kupacu mobil membelah jalanan dengan hati yang kalut membawa sejuta luka. Rintik-rintik hujan mengiringi cuaca di sore hari, membawa kesenduan tersendiri di antara jiwa jiwa yang merana.

Pukul 15:23 aku telah sampai di rumah Bapak setelah satu jam berkendara dari kota, kuturunkan putriku dari mobil yang tampak masih kelelahan dan sedih karena kejadian siang tadi.

"Ayo, Nak. Kita udah sampai di rumah kakek," ajakku sambil menggendongnya.

"Jannah ...." Bi Murni tetangga depan rumah Bapak memanggilku.

"Bapakmu di bawah ke rumah sakit, tadi dia pingsan di kamar mandi, mungkin sakit jantungnya kambuh."

"Apa?"

"Iya, Nduk."

"Ya Allah, kalo begitu saya susul bapak dulu,Bik."

Melihatku panik putriku kembali menangis dan ikut panik. Kuraih dia dan kugendong segera. Mengapa Allah memberiku ujian yag bertubi-tubi hari ini, aku ta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status