Share

pria tua

Pria tua yang terlihat berkharisma dan penuh pengaruh itu, masih terdiam di ruang tamu rumah kami.

Ia tercenung sesaat lalu berkata,

"Aku tidak memaksa andai kamu menolakku, tapi aku mohon pertimbangkan ini demi kebaikan kita semua," ucap ustaz Hamid kembali melancarkan bujukannya.

"Apa maksud Anda ustadz Hamid? Saya sudah tegaskan, saya tidak menerima permintaan Anda, Ustad."

"Aku ingin kau mempertimbangkan harga dirimu, juga kehormatan keluargamu," ucapnya sambil menaikkan sebelah alisnya sekaligus memberi tatapan yang tidak kumengerti maksudnya.

"Aku semakin tidak mengerti, Ustad."

"Aku punya beberapa bukti yang akan membuatmu menyadari bahwa penawaranku tak akan merugikanmu," lanjutnya yang kemudian meneguk teh yang disiapkan Ibu.

Ia mengangsurkan selembar kertas yang dari dalamnya ia buka ternyata fotoku dan foto Mas Rafiq.

Mereka menangkap gambar ketika kami berdua di mobil petang kemarin.

Di sana ada beberapa posisi dimana ketika Mas Rafiq memegang tanganku dan menariknya,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tth Im
Iqbal jadi korban keegoisan ustadz sm soraya,kasihan Iqbal
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status