Share

Kamu bisa terluka, dan aku tidak suka itu

" Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." ucap Arkan saat masuk ke dalam penthouse.

Baru saja masuk ke dalam penthouse setelah pulang dari mesjid untuk shalat dzuhur, dia sudah di sambut saja dengan suara pecahan dari arah dapur.

Prangg

Dengan wajah panik Arkan langsung bergegas berjalan ke arah dapur.

Sedangkan Aisyah yang berada di dapur seketika langsung terdiam dengan ekspresi terkejut, dia hanya melihat gelas kaca yang sudah menjadi serpihan kaca di lantai.

Tidak ingin berlama-lama melihat serpihan kaca itu, langsung saja dia membersihkan serpihan kaca menggunakan tangannya.

" Aw.." dia baru tersadar saat merasakan sakit pada tangannya dan juga saat melihat tangannya berdarah.

Darah segar keluar dari telapak tangannya begitu banyak, sampai mengenai pakaian dan lantai, walaupun begitu dia tetap melanjutkan kembali mengumpulkan serpihan kaca itu.

" Sayang.." panggil Arkan dengan ekspresi panik saat melihat darah yang keluar dari tangan Aisyah.

Belum sempat mengumpulkan
byy_aissy

Hai guys sorry jarang update šŸ™ Tapi aku akan berusaha update buat kalian šŸ¤— Jangan lupa nonton bola malam ini di jam 09.00 malam, Indonesia vs Uzbekistan. Kalian suka bola gak? atau suka baca novel?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status