Share

Bertengkar

Raya lantas membeku kala mendapati Edard tengah berbaring di ranjangnya. Lelaki itu berbaring dengan lengan yang ditekuk untuk menumpu kepalanya. Matanya menyorot tajam ke arah Raya yang masih mematung di ambang pintu.

"Kenapa baru pulang?" tanya Edard dengan nada yang dingin. Wajahnya terlihat datar, tidak sumringah seperti biasanya.

Raya menelan salivanya kelat. Sial! Kenapa Edard bisa berada di kamarnya? Bukankah lelaki itu belum pulang? Bahkan mobilnya saja tidak ada di parkiran.

Raya menaikkan pandangannya serta menatap Edard dengan acuh. Setidaknya ia tidak boleh terlihat takut, toh bukannya di perjanjian kemarin tidak boleh ikut campur dalam urusan pribadi? Edard juga sudah menyetujui itu. Lantas kenapa sekarang lelaki itu menyalahi perjanjiannya?

Raya menutup pintu lalu melangkah masuk. Tidak enak kalau nanti di dengar oleh Emily.

"Apa urusannya sama kamu? Mau aku pulang jam berapa dan pergi kemana, itu bukan urusanmu," ketus Raya sembari meletakkan tas jinjingnya ke atas mej
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status