Share

Mulai Sibuk

Di tempat lain, Ria baru saja selesai jadwal kuliah. Abid serta Nisa mengajak Ria untuk berjalan-jalan dulu setelah mereka selesai makan siang. Tiba-tiba ponsel Ria berdering. Terlihat nama ‘ Si Pak Bos’ pada layar androidnya. Gadis yang saat itu mengenakan baju tunik bermotif pokladot itu menghela napas berat.

“Ya, halo. Ada apa Pak?” Ria membuka percakapan.

“Segera ke kantor saya, sekarang!” titah suara bariton Afran di sambungan.

  ‘Siap!” jawab Ria singkat. Bibirnya yang tebal berukuran kecil itu pun maju beberapa senti.

“Heh, napa?” tanya Abid. “Jadi nggak yok buruan.” Abid menarik tangan Ria yang tertinggal dari berjalan beriringan dengan Nisa.

“Maaf ya, aku—“

“Tu kan, pasti nggak jadi.”  sewot Nisa. Gadis bertubuh gempal itu merasa Ria sudah memiliki kesibukan sendiri. Mereka sudah sangat lama tidak pergi hunting bersama-sam

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status