Share

Dua empat

   Menjelang siang, Shenling terbangun dan tertegun.

   'Di mana aku? Kamar siapa ini?' ucapnya sambil melihat sekeliling. 

   Ia lalu kembali duduk diam. Lukanya sama sekali tidak terasa sakit. 

   'Apa yang terjadi sebenarnya? Apa semua yang terjadi hanya sebuah mimpi? Lalu bagaimana dengan makhluk aneh berambut putih itu? Apa aku juga memimpikan dia? Ada apa dengan semua keanehan ini?' tukasnya dalam hati bertanya-tanya.

   Pintu yang terbuka tiba-tiba menghentikan hal yang mengganggu pikiran gadis itu. Lanzhou bergegas masuk sambil membawa nampan. Aroma masakan lezat yang masih mengepul membuat Shenling nyaris menitikkan air liur.

   "Kau sudah bangun ternyata. Aku sudah menunggumu bangun dari tadi. Akhirnya kau bangun juga. Lihat aku membawa banyak makanan untukmu. Aku menyuruh pelayan memasak semua ini dan membawa kemari saat pengawal melapor kau sudah bangun," ucap Lanzhou.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status