Share

BAB 42

Ahmad mulai melangkah ke arah kamar Cassandra, sayup-sayup terdengar Cassandra tengah membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an dari gawainya dengan isakan disela-sela nya. Ahmad mengintip dari sela pintu yang tidak benar-benar tertutup. Dapat ia lihat dengan jelas bahwa Cassandra tidak sedang baik-baik saja.

"Aku kira setelah kelahiran anak kita, kamu akan berangsur membaik, Sayang. Namun nyatanya, rasa sakit mu tidak juga sembuh dengan kehadiran bayi kecil kita yang cantik jelita." Gumam Ahmad dalam hati.

"Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh, belum tidur Sayang?" Ucap Ahmad seraya masuk dan mendekati Cassandra. Kecupan hangat yang cukup lama ia berikan di puncak kepala Cassandra, agar Cassandra merasa nyaman dan disayangi.

"Aku menunggumu, bayi kita sudah tidur setelah menyusu, namun biasanya ia akan terbangun lagi selang beberapa jam." Cassandra menjelaskan tentang bayinya.

" Kamu lelah? Istirahatlah, selagi bayi kita tidur. Nanti jika ia bangun aku akan berusaha menjaganya dulu, ji
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status