Share

BAB 55

Zia meraup udara sebanyak yang ia bisa. Rasa sesak dan menghimpit dada mengingat luka yang berusaha ia sembuhkan selama berbulan-bulan kebelakang. Tak berani menatap wajah kakak-kakaknya, Zia terpekur menundukkan kepalanya.

"Kita pasti dukung kamu Zi, Insyaallah." Layla menggenggam tangan Zia.

"Beri Zia sedikit waktu lagi untuk berpikir Kak." Lirih Zia. Ia menggigit bibirnya hingga tercium bau besi karena darah yang tak sengaja keluar dari luka gigitan itu. Sungguh Zia bertahan agar air mata tak luruh di depan kakak-kakaknya.

"Jangan menyiksa diri Dek, kamu berhak bahagia." Salwa menguatkan sang adik.

"Toh kalian sudah bercerai, dan masa Iddahmu juga telah berlalu. Saatnya kamu berdamai dengan keadaan dan segera meresmikan perceraian kalian di pengadilan." Shofiyyah ikut menambahkan.

"Aku masih belum siap Kak, maaf." Bantah Zia masih tertunduk lemah.

"Pikirkan sekali lagi, Zi. Kakak-kakakmu ini tidak menginginkan yang macam-macam. Mereka ini ingin agar kamu juga ada yang menjaga. Aya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (15)
goodnovel comment avatar
Vanya Putri
gmn ini thor kok gantung?? apa sakit gitu author ny?
goodnovel comment avatar
Yuniw Zz
bener² bkin pinisirin
goodnovel comment avatar
Yuniw Zz
yaa ampiyun, blm up thor, lama bener dirimu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status