Share

Airin kabur

"Itu hanya anakku dan Laras bukan anakmu!"

"Bagaimana bisa ini bukan anakku sedangkan aku yang mengandungnya."

"Kamu hanya berkewajiban mengandung dan melahirkan, selebihnya kamu tidak berhak apa-apa!"

"Bagaimana aku bisa tidak berhak?"

"Ya kerena dari awal kamu sudah mengetahui hal itu, jika aku menikahimu hanya ingin memiliki keturunan,"

"Benar, hanya ingin memiliki keturunan, tapi mas lupa, jika keturunanmu saat ini ada didalam perutku dan aku bisa pergi kapan saja darimu dan kamu maupun mbak Laras tidak akan pernah bisa melihatnya lagi."

"Kamu jangan main-main ya Dek! Mas tidak suka kamu ancam seperti itu!

"Aku tidak mengancammu, tapi aku bicara kenyataan, aku akan membawa pergi anak ini jika kamu selalu menyakiti hatiku,"

"Sakit hatimu itu tidak mendasar! Kamu terluka oleh perasaanmu sendiri jadi jangan libatkan anakku dalam hal ini!"

"Sudahlah Mas! Aku mau tidur saja. Muak aku dengan pertengkaran yang seperti ini terus!"

Aku langsung beranjak pergi meninggalkan Mas Ikhsan. Aku la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status