Share

Bertemu Ahmad

Aku menajamkan penglihatanku untuk memastikan apa yang aku lihat itu benar.

"Mbok... Apa i-itu Ahmad?"

"iya, Non. Sepertinya itu nak Ahmad. Tapi untuk apa dia di taman ini sendirian?"

"Coba mbok kesana dan pastikan apakah dia benar-benar Ahmad."

"Baik, Non."

Lalu si mbok berjalan kearah orang yang kami duga adalah Ahmad.

Symbol menunggu si mbok, aku menghubungi Manana.

"Man... Bagaimana ketemu sama Ahmad dan keluarganya?"

"Maaf Bu, kata para tetangga pak Ahmad sudah pindah kontrakan."

"Pindah?"

"Iya, Bu. Katanya mereka habis ribut besar dan keesokkan harinya anak dan istrinya pergi meninggalkan rumah, sedangkan pak Ahmad diusir pemilik kontrakan."

"Ya sudah sekarang kamu jemput saya di taman dekat cafe tadi."

"Baik, Bu. Ini saya sudah dekat."

Setelah itu aku matikan sambungan telephone. Aku melihat si mbok berbicara dengan laki-laki itu, karena aku penasaran akhirnya aku putuskan untuk mendekat kearah mereka.

Dan benar saja dugaanku, laki-laki itu benar-benar Ahmad.

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status