Share

Senyuman Yang Dinanti

Lara tak kuasa melengkungkan senyum. Senyum yang telah lama tak menghiasi wajahnya. Senyuman yang hanya bisa terjadi pada orang-orang yang sedang jatuh cinta, semburat merah merekah di pipinya. Sekali lagi Lara terselamatkan karena dia hanya berbicara melalui sambungan telepon sehingga Mas Gala tak perlu melihat wajahnya yang memerah.

“Mas Gala serius ngomong kayak gitu?” Tanya Lara.

“Mas nggak tau sampai kapan bisa nahan ini semua, Ra.” Jawab Lara, “Maafin Mas ya kalau ini bikin kamu nggak nyaman.” Lanjutnya.

“Sama sekali nggak kok, Mas.” Gumam Lara. “Sebenarnya, jauh sebelum malam hujan, Lara sudah merasa bahwa perasaan Lara buat Mas Gala berubah.” Lanjutnya.

“Berubah gimana, Ra?” Tanya Mas Gala.

“Berubah jadi lebih dari teman atau abang.” Jawab Lara.

“Serius?”

“Ya.”

“Kenapa bisa?”

“Nggak tau, Mas.” Jawab Lara. “Awalnya Lara sedih banget pas tau ada yang nyakitin Mas Gala. Setelah itu nggak tau kenapa Lara nggak pernah bisa berhenti mikirin Mas Gala.” Lanjutnya, Lara merasa sangat m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status