Share

Chapter 18

"Ra, serius kau tidak mau menginap dulu di rumahku?" tanya Lalita sembari melihat sekilas ke arah bangunan rumah milik Rania.

"Hm." Rania mengangguk. "Tidak ada gunanya aku menghindar dari semua ini, La. Aku harus menyelesaikannya sesegera mungkin," jawab Rania. Dia menghela napas berat setelah mengakhiri kalimatnya.

"Terima kasih ya, kamu sudah menolongku hari ini. Aku tidak tahu jika kau tidak ada saat itu," ucap Rania lirih dengan sorot mata berkaca-kaca.

Ketakutan itu kembali mencuat saat dia mengingat kembali kejadian bagaimana para preman itu ingin mencelakainya.

"Jangan berterima kasih padaku, tapi pada Ken. Dia yang sudah menolongmu," sahut Lalita sambil tersenyum tipis kemudian melirik ke arah Kendrick yang berdiri di sebelahnya.

Rania melirik Kendrick, timbul rasa canggung di hatinya setiap kali melihat pria itu.

"Terima kasih untuk semuanya," ucap Rania tulus.

Kendrick tersenyum tipis lalu mengangguk pelan.

"Lain kali kau harus lebih b
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении
Комментарии (1)
goodnovel comment avatar
Midah Az-zahra Salsabila
Ikut nangis baca ini ...
ПРОСМОТР ВСЕХ КОММЕНТАРИЕВ

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status