Share

Chapter 19

Plak!

Refleks tangan Rania melayang dan mendarat dengan mulus tepat di wajah Farhan. Deru napas Rania menaik turun tak beraturan karena emosi.

"Dasar brengsek! Apa kau tidak punya hati, hah?! Kenapa kau melakukan semua ini kepadaku? Kenapa Farhan?" teriak Rania histeris sambil menarik kerah kemeja suaminya.

Tangisnya tak terbendung lagi. Dia beranjak dari duduknya lalu melemparkan benda apa pun yang ada di dekatnya ke arah Farhan. Emosinya sudah meluap hingga ke ubun-ubun.

Sementara itu, Farhan tidak bergerak. Dia menerima apa pun yang dilakukan oleh istrinya untuk melampiaskan segala rasa sakit dan juga kecewa. Farhan sadar, semua ini terjadi karena kesalahannya.

"Maafkan aku, Rania," ucap Farhan lirih.

"Maaf kau bilang? Setelah semua ini terjadi, setelah membuat hatiku sakit, setelah berselingkuh dan membuat wanita lain hamil. Kau baru meminta maaf. Kau gila, Farhan! Di taruh di mana otakmu itu, hah?!" teriak Rania emosi.

"Aku harus bagaimana, Rani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status