Share

Chapter 20

Sejak pagi Rania tidak keluar dari kamarnya. Pikirannya sangat kacau hingga membuat dia merasa tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas apa pun.

Kenyataan yang baru saja di ketahui membuat Rania merasa sulit untuk menerimanya. Tentu saja. Memangnya siapa yang tidak sakit hati pasangannya berselingkuh. Wanita mana yang rela suaminya berbagi kasih dengan wanita lain?

Kalau pun ada yang mau dimadu, Rania yakin itu hanya karena terpaksa, bukan sepenuhnya ikhlas.

Rania mengambil ponselnya yang tergeletak di atas nakas. Dia melihat sederet angka milik Lalita menghubunginya. Rania langsung menggeser icon berwarna hijau lalu menempelkan benda pipi itu di samping telinganya.

"Kau sedang apa sekarang?" suara lembut dari balik telepon itu menyapa telinga Rania.

"Aku tidak sedang melakukan apa-apa," jawab Rania sambil menghela napas berat. "Aku bingung harus melakukan apa sekarang, La. Kenyataan ini membuat hidupku terasa hampa. Aku hancur sekarang," ucapnya lirih ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status