Share

Chapter 22

Pria itu duduk di sisi lain bangku yang diduduki Rania. Bibir tipisnya melengkung membentuk senyum tipis yang manis.

"Kau sedang apa di sini?" tanya Rania.

Kendrick tidak langsung menjawab, dia membuka tutup botol air mineral lalu menyimpannya di dekat Rania agar wanita itu meminumnya.

"Aku tidak sengaja lewat, terus lihat kamu sedang menangis sendirian di sini," ucap Kendrick.

Rania tertunduk sambil menghela napas panjang, setelah itu dia mengambil botol air mineral yang tadi diberikan Kendrick lalu meminumnya sedikit.

"Jadi, apa sekarang kau sudah merasa lebih baik?"

Rania menoleh, menatap wajah pria di sampingnya itu dengan sorot yang sulit diartikan sambil menutup botol dan menyimpannya kembali di tempatnya.

"Ya begitulah, cukup baik," jawab Rania asal.

Tak ada yang baik-baik saja saat rumah tangga sedang diambang kehancuran. Namun, Rania tak berhak bercerita masalahnya kepada orang luar untuk menghindari fitnah.

"Bagaimana tanganmu?" tan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status