Share

Part 23, Hasrat Normal Lelaki

Suara bentakan itu menggema ke seluruh ruangan. Gerak kaki Jane refleks berhenti, dia pun menoleh mencari sumber suara. Terpisah dua meter saja, Jane melihat Aaron berdiri dengan ekspresi kelam di wajahnya. Tatapannya menukik tajam, rahangnya bergerak dengan gigi tertutup rapat. Tampak jelas, ia sedang berusaha keras menahan agar emosinya tidak meledak.

Tanpa dijelaskan pun, siapa saja yang melihat pemandangan saat ini, pasti bisa menduga kejadian apa yang terjadi sebelum ia datang.

Penampilan Jane kusut masai. Rambutnya tergerai tak beraturan, lepas dari ikatannya. Pakaiannya acak-acakan, bahkan beberapa kancing kemejanya lepas. Area di sekitar dagu Jane memerah, bekas tekanan jari tampak jelas di atasnya. Area di sekitar bibir Jane pun tidak jauh berbeda. 

Dengan karakter Daniel yang ia kenal selama ini, Aaron paham, pasti Daniel mencoba untuk berbuat hal yang tidak pantas pada Jane.

Hal itu membuatnya semakin murka. "Berani sekali kau menyentu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status