Share

Via dan Ita Hilang

Tepat hari ini, liburan sekolah dimulai—kelas 12 sudah mulai menghadapi pemantapan dan juga Try Out. Belum lagi rapat-rapat guru yang membuat pembelajaran diliburkan selama tujuh hari ke depan.

Aku punya waktu selama itu untuk bisa membuka misteri demi misteri di rumah ini. Mungkin. Aku juga akan izin pergi ke Jakarta dengan alasan liburan bersama ayahnya Rena. Begitupun Rena yang sudah bicara pada ayahnya agar jadi perantara kepergian kami kali ini. Gadis manja itu punya seribu macam akal untuk melakukan apa saja.

Hari ini aku membuat beberapa camilan sebab Rena, Aldy, dan Bagas akan datang ke sini. Ibu sibuk membantu. Sementara Via masih diam di kamar Ibu. Gadis itu sakit lagi, badannya kembali panas.

"Neng Put, antarkan makanan buat Via," perintah Ibu, aku langsung menghampiri beliau. Saat mengambil nampan, ponselku di atas meja bergetar—ternyata notifikasi pesan.

[Put, bisa ketemu nanti siang? Di Kafe I L U Cikole. Kamu tahu kan?]

Aku langsung membalas pesan dari Rey itu [Jam b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status