Share

Triplet Rahasia: 228

Author: Chani yoh
last update Last Updated: 2025-06-05 23:22:50

Trevor sedang dalam kondisi hati yang kesal pada Tamara karena ajakan berdansanya ditolak Tamara.

Padahal seluruh keluarganya ada di sekeliling mereka.

Penolakan itu, selain membuat hati Trevor tersentil juga membuatnya malu. Para kerabatnya pastilah tahu dia tak berhasil membawa Tamara ke lantai dansa.

Dengan kekesalan itu dia keluar dari balkon untuk mengambil cocktail.

Tapi suara riang tiba-tiba menyapanya dengan penuh semangat.

“Trevor! Ini aku! Lama tidak bertemu!”

Trevor terperangah, lalu menoleh dan mendapati gadis itu berjarak hanya tiga meter saja darinya.

Dia ... Viviana.

Dan gadis itu mendekatinya.

“Hei, Trev, masih ingat aku, kan?” tanya Viviana lagi dengan senyum lebar di wajahnya.

Lalu saat dia sudah tepat di hadapan Trevor, Viviana memandang dengan penuh haru, lalu memeluk Trevor.

“Lama tidak bertemu denganmu, aku sangat merindukanmu, Trevor!”

Trevor sendiri terkejut sampai kedua kakinya bagai terpaku di lantai.

Namun, itu ternyata belum apa-apa.

Beberapa saat berlalu d
Chani yoh

Sorry aku terlambat update. next chapter unt besok pagi saja. ^^

| 6
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 231

    Tamara menunggu Betty datang, tapi yang datang malah signor pemaksa itu.Ketika pintu dibuka dan yang muncul adalah Trevor, Tamara yang tadinya berwajah ceria langsung merengut.“Mana Betty?” tanyanya.Tapi Trevor tidak menjawabnya. Dia langsung bertanya lagi, “Kenapa kau meminta kamar tamu?”“Ya ... untukku tidur. Jangan bilang kau berharap aku tidur di sini, berdua denganmu, di satu ranjang yang sama.”Trevor tidak menjawab tapi memandangi Tamara dengan lekat detik demi detik.Ketika dia akhirnya menjawab, dia bertanya dengan suara dinginnya, “Kenapa itu menjadi masalah? Di resort semalam kita begitu. Lalu enam tahun lalu juga kulitmu menyentuh kulitku. Kulitmu bergesekan dengan kulitku. Kita saling menyentuh, meraba, me-”“Hentikan! Untuk apa kau mengatakan itu? Enam tahun lalu tidak sama seperti saat ini!”“Apanya yang tidak sama memangnya?”“Enam tahun lalu ...” Tamara tiba-tiba mengingat sesuatu yang terasa aneh malam itu.Walaupun ingatan itu sudah memudar, tapi Tamara tidak ak

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 230

    “Ck!” Tamara kesal melihat itu.Tapi dia juga tidak ingin mencampuri urusan signor pemaksa itu.Kecuali dia ingin dianggap merasa diri sebagai kekasih signor itu.Tamara pun akhirnya cepat-cepat pergi dari sana.Setibanya di paviliun, Tamara merasa dia tak seharusnya tidur di sana.Begitu pun dengan anak-anaknya.Tamara lalu membereskan barang-barangnya untuk pindah ke paviliun lama.Bibi Beatrice sendiri sudah Trevor berikan kamar sendiri yang merupakan kamar tamu di mansion.Tamara berpikir seharusnya dia dan triplet juga begitu.Andaikan misalnya Trevor ingin triplet tidur di tempatnya, tetap saja dia tidak seharusnya tidur di sini.Tamara lalu memutuskan untuk memanggil Betty lewat interkom.Ketika Betty menjawabnya, selesai melepas rindu dan saling menanyakan kabar, Tamara memberitahu Betty dia ingin disiapkan kamar yang lain saja.***“Aku rasa lebih baik kau kembali pada Lorenzo. Jika kau terus di sini, dia akan mengira kau telah hilang, atau lebih parah lagi ... pulang sendiri

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 229!

    Melihat hal seperti itu, Viviana pun spontan menoleh kembali ke arah toilet.Gadis kecil tadi sudah tidak ada di sana!Viviana menoleh lagi ke belakangnya untuk memastikan memang gadis kecil tadi sudah berpindah ke belakangnya. Namun, dia tidak melihat ada orang sama sekali.Viviana terkejut lagi. Dia merasa takut tiba-tiba. Apalagi lampu di koridor itu tidak terlalu terang.Dan koridor menuju toilet ini cukup panjang dan dia hanya sendirian di situ.Ragu-ragu, Viviana melangkah menuju toilet. Dia meneguhkan hatinya untuk tidak merasa takut.Tangannya pun memegang gagang pintu dan Viviana kembali meneguhkan hatinya bahwa rasa takut ini hanya perasaannya saja, bukan karena memang ada yang tidak beres di sana.Detik berikutnya, Viviana hendak membuka pintu toilet, tapi pintu itu sudah terlebih dulu terbuka dan dari baliknya muncul gadis kecil tadi!Viviana melompat saking terkejutnya. Dia juga berteriak histeris dan lari pontang panting kembali ke ruang pesta.Thea dan Tilly yang meliha

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Bab Non Gembok Revisi bab sblmnya

    Halo semua, author ada kesalahan update kemarin gr2 capek jd ga fokus. Sbnrnya author sdh menyiapkan bab kemarin, tp pas mau update malah ketik lg yg baru dan sgt berbeda. Jadi, ini author kasihkan bab yg seharusnya ya, dlm bab non gembok. Semoga masih mau baca ya ... Hari selasa nanti, isi bab ini akan menggantikan isi bab 228 dan 229. lalu bab ini sendiri akan dihapus. Jadi ... selamat membaca!Selamat merayakan idul adha mohon maaf lahir dan batin.**** ****“Siapa dia?” ujar Thea pada Tilly dengan nada ketus tak senang. Tatapan mata mereka berdua pun tertuju sinis pada Viviana.“Ih, mana kutahu lah! Tapi dia mencium Daddy!”“Iya! Kita harus membuat perhitungan dengan Daddy!”“Benar!”Mereka hendak mencari daddy mereka, tapi tiba-tiba Tilly mendapatkan ide yang lebih bagus.“Bagaimana kalau kita kerjain bibi itu?” tanyanya pada Thea.Kemudian Tilly lalu membisikkan rencananya.Thea terlihat mengangguk-angguk.Setelahnya, mereka mulai menjalankan rencana. Terlebih lag

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 229

    Sekalipun di balkon, dinding kaca membuat Tamara bisa menyaksikan semua yang terjadi di dalam ruangan dengan jelas.Benaknya sendiri pun bertanya-tanya siapa gadis cantik itu? Teman, mantan pacar, atau ... incarannya?Dari sikap gadis itu ke Trevor, mereka saling mengenal dengan sangat baik.Apalagi gadis itu sampai memberi kecupan di pipi Signor pemaksa itu dan si signor bahkan tidak menolaknya sama sekali.Signor pengatur suka-suka itu bahkan tidak memprotes sedikit pun!Dia menerima dengan suka hati.Itu hanya berarti satu hal, hubungannya dengan si cantik pirang itu sangat baik.Tamara lalu membuat kesimpulan sendiri.Sepertinya si pirang cantik itu adalah incaran Trevor untuk dijadikan kekasih setelah perceraiannya. Sedangkan dirinya hanya cadangan kalau-kalau si pirang cantik ini menolaknya.Ya ... pastilah seperti itu!Sungguh menyebalkan memang signor pemaksa satu itu.Tapi lalu Tamara berpikir lagi, ‘Baguslah jika begitu. Signor itu bisa segera move on dari perceraiannya tan

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 228

    Trevor sedang dalam kondisi hati yang kesal pada Tamara karena ajakan berdansanya ditolak Tamara.Padahal seluruh keluarganya ada di sekeliling mereka.Penolakan itu, selain membuat hati Trevor tersentil juga membuatnya malu. Para kerabatnya pastilah tahu dia tak berhasil membawa Tamara ke lantai dansa.Dengan kekesalan itu dia keluar dari balkon untuk mengambil cocktail.Tapi suara riang tiba-tiba menyapanya dengan penuh semangat.“Trevor! Ini aku! Lama tidak bertemu!”Trevor terperangah, lalu menoleh dan mendapati gadis itu berjarak hanya tiga meter saja darinya.Dia ... Viviana.Dan gadis itu mendekatinya.“Hei, Trev, masih ingat aku, kan?” tanya Viviana lagi dengan senyum lebar di wajahnya.Lalu saat dia sudah tepat di hadapan Trevor, Viviana memandang dengan penuh haru, lalu memeluk Trevor.“Lama tidak bertemu denganmu, aku sangat merindukanmu, Trevor!”Trevor sendiri terkejut sampai kedua kakinya bagai terpaku di lantai.Namun, itu ternyata belum apa-apa.Beberapa saat berlalu d

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status