Share

Triplet Rahasia: 227

Penulis: Chani yoh
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-04 23:16:31

Tamara terperangah.

Suaranya terdengar heran dan tak percaya.

Sejak kapan dia bekerja di club malam? Jangan-jangan signor pemaksa itu yang mengatakan pada ibunya bahwa dirinya ini bekerja di club malam.

‘Jika sampai iya ... sungguh keterlaluan!’ geram Tamara dalam hati.

Dia pun menatap dan tersenyum lagi pada Rosemary meskipun senyum itu kini terasa kaku.

“Maaf, Nyonya ... tapi aku tidak pernah bekerja di klub malam.”

Tamara diam dan menunggu Rosemary memberikan reaksinya.

Wanita paruh baya itu tampak bingung. Dia menatap sekujur wajah Tamara dengan begitu lekat.

Seperti sedang mencari satu pori-pori Tamara yang tersumbat debu.

Tamara pun menggunakan kesempatan itu untuk menjelaskan dirinya, meskipun dia merasa hatinya bagai ditusuk jarum ketika mendengar pertanyaan Rosemary.

“Maaf, Nyonya, tapi aku tidak pernah bekerja di klub malam. Sebelum triplet hadir di hidupku, aku bekerja sebagai asisten fashion designer di sebuah perusahaan perancangan busana.

Aku bisa bekerja di bidang itu j
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Suryawati Barus
ga up ya thor malam ini?
goodnovel comment avatar
Nur Haifa Khoerunnisa
kutunggu update nya kk
goodnovel comment avatar
mantos993
semngatt kakkakkkkk, kutunggu lanjutannnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 230

    “Ck!” Tamara kesal melihat itu.Tapi dia juga tidak ingin mencampuri urusan signor pemaksa itu.Kecuali dia ingin dianggap merasa diri sebagai kekasih signor itu.Tamara pun akhirnya cepat-cepat pergi dari sana.Setibanya di paviliun, Tamara merasa dia tak seharusnya tidur di sana.Begitu pun dengan anak-anaknya.Tamara lalu membereskan barang-barangnya untuk pindah ke paviliun lama.Bibi Beatrice sendiri sudah Trevor berikan kamar sendiri yang merupakan kamar tamu di mansion.Tamara berpikir seharusnya dia dan triplet juga begitu.Andaikan misalnya Trevor ingin triplet tidur di tempatnya, tetap saja dia tidak seharusnya tidur di sini.Tamara lalu memutuskan untuk memanggil Betty lewat interkom.Ketika Betty menjawabnya, selesai melepas rindu dan saling menanyakan kabar, Tamara memberitahu Betty dia ingin disiapkan kamar yang lain saja.***“Aku rasa lebih baik kau kembali pada Lorenzo. Jika kau terus di sini, dia akan mengira kau telah hilang, atau lebih parah lagi ... pulang sendiri

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 229!

    Melihat hal seperti itu, Viviana pun spontan menoleh kembali ke arah toilet.Gadis kecil tadi sudah tidak ada di sana!Viviana menoleh lagi ke belakangnya untuk memastikan memang gadis kecil tadi sudah berpindah ke belakangnya. Namun, dia tidak melihat ada orang sama sekali.Viviana terkejut lagi. Dia merasa takut tiba-tiba. Apalagi lampu di koridor itu tidak terlalu terang.Dan koridor menuju toilet ini cukup panjang dan dia hanya sendirian di situ.Ragu-ragu, Viviana melangkah menuju toilet. Dia meneguhkan hatinya untuk tidak merasa takut.Tangannya pun memegang gagang pintu dan Viviana kembali meneguhkan hatinya bahwa rasa takut ini hanya perasaannya saja, bukan karena memang ada yang tidak beres di sana.Detik berikutnya, Viviana hendak membuka pintu toilet, tapi pintu itu sudah terlebih dulu terbuka dan dari baliknya muncul gadis kecil tadi!Viviana melompat saking terkejutnya. Dia juga berteriak histeris dan lari pontang panting kembali ke ruang pesta.Thea dan Tilly yang meliha

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Bab Non Gembok Revisi bab sblmnya

    Halo semua, author ada kesalahan update kemarin gr2 capek jd ga fokus. Sbnrnya author sdh menyiapkan bab kemarin, tp pas mau update malah ketik lg yg baru dan sgt berbeda. Jadi, ini author kasihkan bab yg seharusnya ya, dlm bab non gembok. Semoga masih mau baca ya ... Hari selasa nanti, isi bab ini akan menggantikan isi bab 228 dan 229. lalu bab ini sendiri akan dihapus. Jadi ... selamat membaca!Selamat merayakan idul adha mohon maaf lahir dan batin.**** ****“Siapa dia?” ujar Thea pada Tilly dengan nada ketus tak senang. Tatapan mata mereka berdua pun tertuju sinis pada Viviana.“Ih, mana kutahu lah! Tapi dia mencium Daddy!”“Iya! Kita harus membuat perhitungan dengan Daddy!”“Benar!”Mereka hendak mencari daddy mereka, tapi tiba-tiba Tilly mendapatkan ide yang lebih bagus.“Bagaimana kalau kita kerjain bibi itu?” tanyanya pada Thea.Kemudian Tilly lalu membisikkan rencananya.Thea terlihat mengangguk-angguk.Setelahnya, mereka mulai menjalankan rencana. Terlebih lag

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 229

    Sekalipun di balkon, dinding kaca membuat Tamara bisa menyaksikan semua yang terjadi di dalam ruangan dengan jelas.Benaknya sendiri pun bertanya-tanya siapa gadis cantik itu? Teman, mantan pacar, atau ... incarannya?Dari sikap gadis itu ke Trevor, mereka saling mengenal dengan sangat baik.Apalagi gadis itu sampai memberi kecupan di pipi Signor pemaksa itu dan si signor bahkan tidak menolaknya sama sekali.Signor pengatur suka-suka itu bahkan tidak memprotes sedikit pun!Dia menerima dengan suka hati.Itu hanya berarti satu hal, hubungannya dengan si cantik pirang itu sangat baik.Tamara lalu membuat kesimpulan sendiri.Sepertinya si pirang cantik itu adalah incaran Trevor untuk dijadikan kekasih setelah perceraiannya. Sedangkan dirinya hanya cadangan kalau-kalau si pirang cantik ini menolaknya.Ya ... pastilah seperti itu!Sungguh menyebalkan memang signor pemaksa satu itu.Tapi lalu Tamara berpikir lagi, ‘Baguslah jika begitu. Signor itu bisa segera move on dari perceraiannya tan

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 228

    Trevor sedang dalam kondisi hati yang kesal pada Tamara karena ajakan berdansanya ditolak Tamara.Padahal seluruh keluarganya ada di sekeliling mereka.Penolakan itu, selain membuat hati Trevor tersentil juga membuatnya malu. Para kerabatnya pastilah tahu dia tak berhasil membawa Tamara ke lantai dansa.Dengan kekesalan itu dia keluar dari balkon untuk mengambil cocktail.Tapi suara riang tiba-tiba menyapanya dengan penuh semangat.“Trevor! Ini aku! Lama tidak bertemu!”Trevor terperangah, lalu menoleh dan mendapati gadis itu berjarak hanya tiga meter saja darinya.Dia ... Viviana.Dan gadis itu mendekatinya.“Hei, Trev, masih ingat aku, kan?” tanya Viviana lagi dengan senyum lebar di wajahnya.Lalu saat dia sudah tepat di hadapan Trevor, Viviana memandang dengan penuh haru, lalu memeluk Trevor.“Lama tidak bertemu denganmu, aku sangat merindukanmu, Trevor!”Trevor sendiri terkejut sampai kedua kakinya bagai terpaku di lantai.Namun, itu ternyata belum apa-apa.Beberapa saat berlalu d

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 227

    Tamara terperangah.Suaranya terdengar heran dan tak percaya.Sejak kapan dia bekerja di club malam? Jangan-jangan signor pemaksa itu yang mengatakan pada ibunya bahwa dirinya ini bekerja di club malam.‘Jika sampai iya ... sungguh keterlaluan!’ geram Tamara dalam hati.Dia pun menatap dan tersenyum lagi pada Rosemary meskipun senyum itu kini terasa kaku.“Maaf, Nyonya ... tapi aku tidak pernah bekerja di klub malam.”Tamara diam dan menunggu Rosemary memberikan reaksinya.Wanita paruh baya itu tampak bingung. Dia menatap sekujur wajah Tamara dengan begitu lekat.Seperti sedang mencari satu pori-pori Tamara yang tersumbat debu.Tamara pun menggunakan kesempatan itu untuk menjelaskan dirinya, meskipun dia merasa hatinya bagai ditusuk jarum ketika mendengar pertanyaan Rosemary.“Maaf, Nyonya, tapi aku tidak pernah bekerja di klub malam. Sebelum triplet hadir di hidupku, aku bekerja sebagai asisten fashion designer di sebuah perusahaan perancangan busana.Aku bisa bekerja di bidang itu j

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status