Share

Bab 733

"Tapi, Clara masih punya hati nurani! Dia berbeda dengan kita!" Gracia menjelaskan panjang lebar. Dia menunggu hukuman dari Satya. Bagaimanapun, Benira kehilangan kaki dan rahimnya juga karena dirinya. Gracia yang membantu Clara. Benira merasa dirinya akan dipecat oleh Satya.

Satya menatapnya dengan tenang. Sesaat kemudian, dia mengeluarkan sebatang rokok. Sambil menyalakannya, dia berucap, "Gracia, bawa dokter itu ke hadapanku sebelum besok pagi. Dengan begini, aku akan mengampuni dosa-dosamu."

Gracia hanya bisa mengiakan. "Baik, Pak."

Gracia meninggalkan vila pada malam hari. Dia tahu betapa mengerikannya Satya saat marah. Kalau Satya benar-benar murka, nyawanya mungkin akan melayang. Bagaimanapun, dirinya bukan Benira yang selalu bertingkah manja.

Kinerja Gracia tidak perlu diragukan lagi. Sebelum langit terang, dia membawa dokter itu menemui Satya. Dokter itu berlutut di ruang tamu dalam keadaan diikat.

Ketika mendongak, dokter itu melihat Satya yang berkarisma duduk di sofa. Satya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status