Share

BAB 24. Butik Pesona Kiandra.

“Sini aku bantu!” Deva langsung memakaikan sabuk pengamannya Ratih hingga membuat mereka tanpa sadar sudah tidak berjarak lagi.

Sekuat apa pun Ratih mencoba untuk menghindar dan bersandar di kursi, lengan sebelah kiri Deva tetap menyentuh tubuhnya. Hingga membuat Ratih gugup hingga nafasnya memburu, sedangkan Deva kembali berdebar saat merasakan hembusan nafas Ratih yang menyapu pipi kirinya.

“De-deva?!” pekik Ratih refleks mendorong kepala Deva sampai menempel di dasbor depan.

“Kau! Kau gila yah Ratih?! Lepaskan!” Deva juga berteriak sampai suaranya terdengar di luar dan membuat Parlin langsung membuka pintu mobilnya Ratih.

“Tuan! Nona! ada apa ini?!” tanya Parlin panik dan langsung menolong Deva.

Pelipis kanan Deva terlihat memerah akibat benturan ke dasbor depan mobil. Sedangkan Ratih masih mengatur nafasnya, sangking gugupnya tangan Ratih sampai gemetar.

“Sudah, tidak apa Parlin. Kamu kembalilah, kita langsung menuju ke Butik Pesona Kiandra.” Deva lalu merapikan rambutnya yang sud
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status