Share

Bab 295

Hampir dua jam lamanya Edwin menunggu di sana. Rasa bosan, khawatir, cemas, dan takut bergabung jadi satu di hatinya. Apakah dia harus menyalakan laptop dan menghubungi sahabat nya lagi?

Atau, Jangan-jangan sahabat nya tidak sebaik seperti yang dia kira selama ini?

Apa Edwin terlalu percaya sama orang yang belum pernah sekali pun dia temui?

Dia tersandar lemas di sebuah bangku taman, menekuri kira-kira langkah apa yang mesti dia ambil setelah sahabat nya tak juga kunjung datang.

‘Aku tidak tahu harus meminta tolong pada siapa lagi? Kalau pun ada temanku yang membantu, apa mungkin mereka bisa menjaga rahasia ini? Aku tidak yakin.’

Selagi terus bertengkar batin dan mencari solusi, dia tidak bisa menghilangkan kekhawatiran yang sedari tadi tergambar di wajahnya.

Persembunyian nya selama satu tahun harus kelar sekarang dan bisa jadi berakhir dengan adegan memilukan. Baginya, itu bukan hal yang diinginkan. Harapannya tentu saja dia bisa lari dari kejaran dan kembali tak terlihat seper
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status