Share

Bab 302

Usai memperhatikan setiap ucapan dan gerak gerik empat pria tersebut, akhirnya Hanz menilai bahwa mereka bukanlah petugas yang sedang melakukan penyamaran, melainkan mereka hanyalah preman jalanan yang kebetulan lewat.

Hanz bernapas lega karena dugaannya tidak benar. Dia justru senang kalau mereka ternyata preman, bukan petugas seperti FBI dan kepolisian.

Preman tidak lebih menakutkan ketimbang FBI.

Hanz malah mengajak mereka bicara, “Apa kalian bisa membantu kami? Ban mobil kami pecah. Entah lah mungkin hanya kempis saja.”

Tetap, mereka tidak menggubris omongan Hanz.

Ketika Roger sudah berada di dalam mobil, tiga anak buahnya mendesak agar segera melakukan tindakan cepat.

“Mereka pasti bawa barang berharga seperti ponsel dan jam tangan.”

“Dompet mereka juga pasti ada isinya.”

“Kita dapat rejeki nomplok, Bos. Kenapa malah pergi? Kita tidak perlu membegal dan merampok seperti biasanya. Mangsa sudah ada di depan mata.”

Roger bersedekap sambil memperhatikan mobil yang menepi di depa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status