Share

Bab 16

Dia tahu Sean tidak pergi bekerja lagi dan menggunakan uang yang dihasilkan Kakaknya. Dan yang membuat Jennie kesal adalah Sean masih bisa mengajak Andin ke Mall dengan barang-barang yang mahal tanpa memikirkan bahwa dia telah meminjam sejumlah uang untuk pengobatan Andin. Jennie menilai Sean terlalu boros.

“Aku sanggup membelinya.” ujar Sean.

“Kamu sanggup membelinya?” Jennie mengejar Sean dan berkata, “Kamu membeli pakaian yang begitu mahal untuk Andin, apakah kamu sudah bilang kepada Kakakku?”

Sean malas untuk menjawab perkataannya dan langsung masuk ke toko pakaian anak-anak.

“Jennie, Kakak Iparmu kaya juga. Kudengar toko pakaian anak-anak ini paling murah juga membutuhkan beberapa juta.” ujar seorang wanita.

“Dia sama sekali tidak kaya!” Fikri tertawa dingin dan menyindir, “Kudengar dia berhutang sebanyak satu miliar lebih, apalagi dia tidak pergi bekerja dan menggunakan gaji Kakak Jennie untuk berlangsung hidup.”

”Hah? Lelaki tidak pergi bekerj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status