Share

Bab 145 : Masih Berusaha Berkelit

"Bagus! Kamu memilih hal yang tepat!" ucap papanya dengan tersenyum puas.

"A-apa?!" Dinda memekik kencang.

Lalu meraih tangan Reno, untuk memohon padanya.

"Reno! Jangan tinggalkan aku! Aku mohon! Om, to-tolong jangan berikan pilihan seperti ini?!" pinta Dinda sambil berlutut dan mengatupkan kedua tangannya.

Dia rela merendahkan harga dirinya demi tetap bisa menjalin hubungan dengan Reno. Dia tahu setelah ini akan sulit untuk mencari pacar orang kaya karena dia sudah pernah di penjara. Masa depannya sudah suram.

Meskipun dia memiliki wajah yang cantik tapi orang-orang akan berpikir dua kali untuk dekat dengannya.

"Tidak, Dinda. Kita harus pisah. Mulai sekarang jangan lagi temui aku!" ucap Reno memalingkan wajahnya.

Dia juga terpaksa melakukan ini, karena Papanya dan kekayaan mereka jauh lebih penting. Reno akhirnya sadar ucapan Papanya benar soal Dinda, jadi dia akan mencari gadis lain setelah ini.

"Baiklah, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status