Share

39. TIDAK BERSYUKUR

Arya perlahan bangkit, walau dia masih merasa nyeri pada bagian dadanya. Matanya masih memindai sekeliling tempat itu. Mereka terdampar di sebuah hutan yang sangat lebat. Dasar atau lantai hutan itu terasa sangat lembab dan juga sedikit berlumut.

“Sepertinya kita sudah memasuki bagian dalam hutan,” ucap Angel sembari menepuk-nepuk pakaiannya yang terlihat sedikit kotor.

“Jarak tempuh kita tinggal 4.900 km lagi,” ucap Idun yang sedang mengecek peta pada layar digital miliknya.

“Hah? 4.900? Bukan 4.500?” pekik Candra. Dia buru-buru mengecek dan ternyata yang dikatakan Idun benar. “Sial! Gini, nih, kalau bukan tim nomor satu. Kita cuman mengurangi jarak tempuh sebanyak enam ratus kilometer? Cih!” cecar Candra kesal.

Muak. Arya mulai merasa kesabarannya sudah habis. Dari kemarin Candra selalu mengoceh karena timnya tidak bisa duduk di peringkat pertama. Awalnya Arya malas menanggapi, tapi lama-kelamaan, dia mera

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status