Share

Bab 2

Ria terus menatap David. Wajahnya menunjukkan kesombongan.

Yuni Pandora, sekretaris yang berada di sampingnya, juga melihat David dengan tatapan tidak sudi. Orang miskin sepertinya juga pantas untuk bersama direktur mereka?

"Tak masalah."

David dengan acuh berkata, "Tapi ucapanmu tidak berguna, karena pernikahan ini ditetapkan oleh kakekmu. Kamu bisa menunggu sampai aku selesai menyembuhkan penyakitnya dan membiarkannya membatalkan perjanjian pernikahan sendirian. Asalkan dia bersedia, aku pasti tidak akan menjeratmu lagi."

"Tidak perlu."

Ria mengira David masih tidak putus asa dan semakin menghinanya, “Aku yang mengambil keputusan atas pernikahanku sendiri. Lagi pula, aku sendiri bisa mencari solusi untuk penyakit kakekku, kamu tidak perlu khawatir.”

Ria menulis selembar cek dengan cepat. “Ini adalah cek 10 milyar. Asalkan kamu bersedia membatalkan perjanjian pernikahan denganku, ini adalah milikmu.”

“Bagiku uang 10 milyar tidak seberapa. Tapi bagi orang kelas bawah sepertimu, cukup untukmu memenuhi kebutuhanmu seumur hidup. Aku yakin kamu tidak akan menolaknya.”

Ria tensenyum membentuk lengkungan menyindir, layaknya sedang memberi sedekah kepada seorang pengemis.

David dengan tenangnya berkata, “Tidak perlu. Meskipun aku miskin, tapi aku juga tidak menerima sedekah dari orang lain.”

“Omonganku tetap sama. Perjanjian boleh dibatalkan. Suruh Chandra datang bicarakan denganku sendiri.”

Setelah melontarkan omongan ini, David keluar dengan mendorong pintu. Dia pergi dengan cepat, gerakannya tegas dan tidak menoleh ke belakang.

“Bu, orang ini tidak tahu diri, untuk apa Anda begitu sungkan kepadanya.” kata Yuni dengan kesal.

“Hanya harga diri anak muda menyedihkan yang sedang membuat onar saja.”

Ria menggigit bibir dan dengan marah berkata, “Tidak punya uang, dia akan kesulitan untuk bertahan hidup di Jayanegara. Aku berani taruhan, tidak sampai 3 hari, dia akan kembali memohon kepadaku.”

“Sudahlah, jangan bahas dia lagi.”

Dia menggelengkan kepala dan berkata, “Oh ya, Kak Yuni. Wakili aku untuk membuat janji dengan Raja Jayanegara, Julio Sianturi. Katanya 5 tahun lalu dia mengidap sirosis stadium akhir dan divonis akan meninggal oleh rumah sakit. Akhirnya justru disembuhkan oleh seorang dokter ajaib yang dijuluki Empu Petapa Medis.”

“Asalkan aku bisa mengundang Empu Petapa Medis, maka kakek bisa diselamatkan. Sampai pada waktunya, aku akan meminta kakek untuk membatalkan perjanjian pernikahanku dengan orang itu. Lihat saja apa yang bisa dikatakannya lagi.”

Tatapan mata Ria penuh bara api.

David berjalan ke arah taksi di tepi jalan. Dia menatapi jalanan yang tidak asing, roh jahat yang mengerikan muncul dari matanya. “Tujuh orang kakak, Kerikil Kecil sudah datang untuk membalaskan dendam kalian!”

Saat ini David seperti berubah menjadi orang lain. Raut wajahnya sangat dingin.

Sebelum berusia 11 tahun, dia hidup di panti asuhan. Ada 7 orang kakak yang sama-sama merupakan anak yatim piatu. Kakak ke-7 yang paling bungsu hanya lebih tua sebulan darinya. Kakak pertama yang paling sulung lebih tua 5 tahun darinya.

Ketujuh orang kakak memperlakukannya seperti saudara kandung. Tidak hanya selalu membelanya dalam segala hal dan selalu duluan memikirkannya setiap ada kenyamanan, mereka juga janjian untuk menikah menjadi istri David setelah besar nanti.

Tidak disangka, pada saat David berusia 11 tahun, tiba-tiba terjadi kebakaran di panti asuhan. Api besar menutupi segalanya. Awalnya ketujuh kakak berkesempatan untuk melarikan diri, tapi mereka justru sepakat untuk memberikan kesempatan melarikan diri kepada David.

Alhasil, hanya David yang berhasil keluar dan mereka semua terkubur dalam lautan api.

Akhirnya, David diselamatkan oleh seorang petapa tua. Petapa tua mewariskan semua keahliannya kepada David. Sebelum meninggal petapa tua meminta David meneruskan julukan Empu Petapa Medis dan meminta David turun gunung untuk melindungi keturunan sahabat lamanya.

Kali ini David turun gunung, pertama-tama adalah untuk mengabulkan permintaan terakhir sebelum petapa tua meninggal. Ke-dua adalah untuk membalas dendam.

Dia ingin mengirim semua pembunuh kakak-kakaknya ke neraka!

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status