Share

Bab 3

Setengah jam kemudian, David menemukan kediaman Keluarga Tanugrah berdasarkan alamat yang diberikan petapa tua.

Di ruang tamu, Hasan Tanugrah yang hampir berusia 50 tahun tersenyum setelah membaca surat di tangannya. "Benar, tidak diragukan lagi memang tulisan tangan orang hebat itu.”

“Om Hasan, kali ini Anda sudah bisa percaya dengan identitasku, ‘kan?”

David bertanya, “Sebelum meninggal, guruku mengatakan bahwa Anda meminta bantuannya dan menyuruhku melindungi kalian sekeluarga. Apakah bisa memberitahuku apa yang terjadi?”

Hasan menghela nafas, “David, begini permasalahannya. Seorang rival bisnis mengirimiku email anonim dan mengatakan akan mengutus orang untuk menyandera putriku.”

“Aku 5 kali berturut-turut menyewa pengawal untuk putriku, tapi putriku dimanjakan olehku sejak kecil dan kelima orang ini diusir olehnya.”

“Jadi, setelah melakukan berbagai pertimbangan, aku baru meminta pertolongan gurumu.”

Hasan tersenyum menatap David, “Lagipula gurumu juga sudah menyebutkan solusi dalam surat balasan yang kamu bawa kemari, yaitu dengan menyuruhmu menjadi tunangan putriku. Dengan demikian, kamu punya alasan yang sah untuk melindunginya.”

David tanpa sadar mengerutkan alis. “Om Hasan, ini sepertinya tidak cocok, ‘kan?”

“Tidak ada yang tidak cocok, kecuali kamu mau melawan perintah gurumu.”

Hasan tersenyum dan berkata, “Aku sudah mengakuimu sebagai menantuku, sudah diputuskan begitu saja.”

David dengan wajah tak berdaya berkata, “Baiklah. Tapi aku hanya bisa melindungi putrimu selama 3 bulan.”

Dia menggelengkan kepala dalam diam. Petapa tua oh Petapa tua. Kamu benar-benar menyakiti tetanggamu selama hidup dan mencelakai muridmu setelah meninggal.

Jika sejak awal tahu kamu akan menipuku seperti ini, aku tidak akan membakarkan begitu banyak album aksi cinta untukmu.

Tepat pada saat ini, terdengar sebuah suara yang dingin. “Pa, aku tidak setuju!”

Sesaat kemudian, tampak seorang wanita menerjang masuk dengan marah. Wajah wanita yang tidak menggunakan bedak itu begitu indah. Seutas rambut tergerai ke bawah, dan yang menarik perhatian adalah sepasang kaki putihnya yang lurus dan ramping.

Di belakangnya juga diikuti oleh seorang wanita cantik paruh baya yang terawat. Usianya seperti sekitar awal 40 tahun.

Mata Wulan Tanugrah penuh kobaran api.

Dia hanya pergi jalan-jalan dengan ibunya saja. Tidak diduga begitu pulang langsung mendengar ayahnya mengaturkan seorang tunangan untukknya.

Melihat pasangan yang ayahnya aturkan, tidak ada bendanya dengan yang disebut sebagai pengemis. Jika ketahuan oleh temannya, mereka pasti akan menertawainya.

“Hasan, kamu sudah gila? Anak ini mana pantas untuk Wulan?” Heni, istri Hasan juga berkata dengan dinginnya.

“Ini semua demi kebaikan Wulan, kelak kalian akan mengerti niat baikku.” kata Hasan menghibur.

Wulan menghentakkan kaki dengan keras. “Pa, mati pun aku tidak akan menikah dengan pengemis busuk ini.”

“Aku juga tidak setuju.”

Heni membalas dengan suara keras.

Hasan tiba-tiba marah. “Hal ini diputuskan begitu saja dan tidak bisa dirundingkan lagi. David, kelak putriku kuserahkan sama kamu.”

“Om tenang saja, aku akan melindunginya dengan baik.” David hanya bisa menyetujuinya.

Hasan langsung tersenyum dan berkata, “Wulan, kamu bawa David pergi beli kebutuhan sehari-hari. Dia pertama kali datang kesini dan belum terbiasa.”

“Oh ya, besok kamu bawa David pergi wawancara di perushaaan tempat kamu berkerja.”

“Bukankah paman rekan kerjamu adalah menejer personalia? Kabari rekan kerjamu itu dan minta dia untuk atur David masuk ke perusahaan kalian.”

Wulan hampir menangis karena marah, tapi dia juga tahu bahwa ayahnya benar-benar sudah marah dan hanya bisa memelototi David.

Setelah keluar dari pintu, dia menatap David dengan jijik dan berkata, “David, kuperingatin kamu. Jangan mengambil keuntungan dariku. Aku tidak mungkin suka sama orang tidak berguna sepertimu. Lebih baik kamu menyerah saja.”

Awalnya Wulan mengira David akan menolak, tapi David malah dengan acuh berkata, “Begitu tiba waktunya, aku akan meninggalkanmu dengan sendirinya.”

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status