Share

57. Teman lama

Jenar mendorong pintu kaca di depannya. Pandangan matanya menelusuri setiap sudut ruangan. Jenar tersenyum setelah dia melihat Sarah duduk di paling pojok, dekat tangga naik ke lantai dua.

"Sarah!" Jenar menghampirinya sambil melambaikan tangan. Dia menarik kursi di depan Sarah.

"Kenapa mengajakku bertemu sore ini?" Jenar langsung menyerobot ke inti pembicaraan. Padahal napasnya saja masih terkesan ngos-ngosan. "Ada yang penting?"

Sarah juga tidak berbasa-basi. Dia meletakkan ponsel di depan Jenar. Layar menunjukkan apa yang dia dapat siang ini. "Lihatlah kelakuan suamimu, Jen."

Jenar mengerutkan kening. "Pak Julian?"

"Memangnya kamu punya suami lain?" kekeh Sarah, tawanya jelas-jelas dipaksakan. Tidak datang dari dalam hati.

Jenar mengambil ponsel Sarah. Melihat isinya, dia membelalakkan matanya. "Ini ...." Jenar tergagap di tempatnya. "Ini Nyonya Luce?"

"Syukurlah kalau kamu langsung mengenali mereka." Sarah ketus pada Jenar.

Sarah menggebrak meja dengan ringan, berharap bisa mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status