Share

91. Diskusi Suami-Istri

Jenar berdiri di depan ambang pintu. Raut wajahnya tak senang setelah kembali dari rumah Luce.

Luce tidak memberi informasi lebih lagi kepadanya. Luce mengingkari janji yang dia buat. Pada kenyataannya, dia tidak mau mengatakan apapun. Informasi sepenggal malah membuat Jenar tak karuan sekarang.

"Jenar?" Suara Julian membuyarkan lamunannya. Jenar menoleh ketika suaminya datang padanya.

"Kamu ngapain malah berdiri di situ bukannya masuk ke dalam? Gerimis sangat dingin," kata Julian lagi. Dia merangkul Jenar, memberikan pelukan hangat untuk istrinya.

Jenar bahkan tidak bisa tersenyum, raut wajahnya tidak menampilkan apa-apa menyambut kedatangan suaminya senja ini.

Julian melepaskan pelukannya. Pandangan mata Julian memandang Jenar dengan begitu fokus. "Ada masalah?" Julian mendeteksi ketidakbiasaan pada Jenar.

Jenar memaksakan senyum. "Tidak ada masalah apapun. Aku hanya sedang lelah saja. Aku juga sepertinya sedikit tidak enak badan, jadi aku memerlukan istirahat."

"Emangnya kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status