Share

Bab 9

Cindy merubah ekspresinya menjadi baik ketika melihat Davin datang.

"Aku pamit pulang duluan, soalnya ada urusan mendadak," pamit Davin terlihat buru-buru.

"Kita juga mau pergi," ujar Ghea menyeringai.

"Ya sudah, bareng yuk!" ajak Davin bersemangat.

Namun tawarannya ditolak karena di sana ada Cindy yang menatap ke arah Ghea dan Nadira tajam.

"Gue dan Nadira masih ada urusan lain di sekitar sini. Jadi, lo bisa pulang duluan saja," ucap Ghea berdusta.

"Mending pulang sama aku saja, Vin." Cindy malah langsung menarik tangan Davin, tapi pria itu malah menepis tangan wanita yang mengaku sebagai tunangannya.

Ghea dan Nadira hanya menahan tawa melihat perlakuan Davin pada Cindy, lalu mereka berdua pergi meninggalkan tempat tersebut.

"Gue gak habis pikir sama si Cindy itu. Belum menikah saja sudah seperti itu kelakuan, gue jadi curiga deh. Jangan-jangan cinta mereka bertepuk sebelah tangan, Davin mau dijodohin karena terpaksa," papar Ghea sok tahu.

Nadira menggelengkan kepala. "Gue gak mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status