Share

55. Teka-teki

"Sofia, kamu tidak usah takut. Kami akan melindungimu. Katakan saja, siapa yang kamu takuti?" Aku meraih tangannya agar Sofia semakin yakin jika masih ada orang yang peduli padanya.

Bulir bening mengalir begitu saja dari sudut netra wanita yang sedang mengandung itu. Nampaknya ia memang benar-benar tertekan.

"Sofia, percayalah, kami tidak akan membiarkan siapapun menyakiti kamu. Sekarang katakan, siapa yang kamu takuti?" Mas Ahmad kembali mencoba membujuk Sofia.

"A--aku--"

"Sofia!" Mas Hanif tiba-tiba mendorong pintu dengan kasar, ia menatap Sofia dengan tatapan tajam sehingga membuat Sofia ketakutan.

Ah, kenapa Mas Hanif pake muncul saat suasana seperti ini sih! Sekarang Sofia jadi bungkam dan tidak bisa dimintai keterangan lagi.

"Mira, dari tadi aku mengawasi kalian dari luar. Kamu kenapa sih memaksa-maksa Sofia? Apa untungnya bagimu? Sofia ini istriku, jadi kalian tidak usah repot-repot mengurusinya. Biarkan aku yang menemaninya di sini. Lebih baik kalian keluar," ucap Mas Hanif
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status