Share

Dua Puluh Sembilan

Junko keluar dari Konbini sambil menjinjing tas kertas di tangannya yang berisi barang belanjaan yang baru saja ia beli. Ia melihat sekeliling mencari keberadaan Ryota. Dimana laki-laki itu? Katanya dia akan menunggu didepan Konbini tapi batang hidungnya tak terlihat. Lalu, sudut mata Junko tak sengaja menangkap sosok yang sedang melambai kearahnya dari arah sebuah lapangan bebas yang mempunyai banyak gundukan tanah disana. Disana ternyata. Laki-laki itu memberi isyarat untuk Junko agar dirinya mendekat kesana. Segera Junko menghampiri Ryota dengan berlari pelan.

"Maaf, pasti lama menungguku, ya?" ucap Junko saat dirinya sudah di depan Ryota. Napasnya agak terengah karena berlari tadi.

"Tidak juga," sahut Laki-laki itu. "Oh ini! Untukmu." Ryota memberikan minuman Oshiruko kaleng yang dia janjikan tadi kepada Junko.

"Apa kau tidak keberatan jika kita duduk disini?" tanya Ryota hati-hati.

Junko menggeleng, "Aku tidak masalah. Ayo duduk," katanya.

Kemudian mere
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status