Share

Bagian 13 : Semua Karena Terpaksa!

Ilana melirik Barry dengan kesal, dan memakan sarapan seolah ingin menelan laki-laki itu. Kesal tentu saja, dia benar-benar seorang penguntit yang meresahkan. 

"Sarapan gini memang nikmat, di tengah hutan, ada wanita cantik dari masa depan." goda Barry, membuat Ilana membanting sendoknya dengan kuat, mulut Barry perlu diberi cabe agar berhenti berbicara tak jelas. 

"Diam deh Bar. Aku jadi hilang selera makan!" sungut Ilana. Barry terkekeh, laki-laki ini seperti orang yang benar-benar kurang kerjaan.  Kerjanya hanya membuat dirinya kesal dan Barry layak dapat penghargaan piala Citra sebagai manusia paling menyebalkan versi Ilana. 

"Eits! Jangan kabur. Sarapan cepat!" cegat Barry saat Ilana berdiri dan menarik tangan wanita itu agar duduk kembali. Ilana semakin bersungut dengan wajah yang siap menyemburkan api naga. Andai dia naga wajah Barry sudah hangus sekarang. 

Ilana menarik lagi sarapannya dan makan. Jadi teringat semalam ada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status