Share

Bab 40 : Memusnahkan Satu Persatu.

Flashback *

Setelah cukup lama keempat pria tersebut pergi. Indah masih tetap setia berdiri di ruang tamu sambil memegangi tangannya. Cinta dan Riski keluar dari dalam kamar, menghampiri Indah.

"Kak." Sapa Cinta.

"Eh, kalian kenapa di sini?" tanya Indah mengusap rambut Riski.

"Istirahatlah, Riski. Kamu 'kan sedang tidak enak badan..." sambung Indah.

Riski hanya diam dan memeluk lengan Cinta. Mereka memilih duduk di sofa dan Riski langsung bersandar di bahu sang kekasih. Indah hanya menatap sepasang kekasih tersebut dan ia ikut duduk di sofa. Saat mereka tengah duduk, tiba-tiba berita yang disiarkan pada televisi membuat ketiga orang itu terkejut. Riski meneteskan air matanya, dan perasaannya terasa sakit saat menonton video rekaman yang ditunjukkan Kenzo ke wartawan.

"Jadi, aku dan Kak Adam hanya boneka mereka untuk mendapatkan harta?" tanya Riski yang tak percaya dengan kenyataan dan ia menggigit kukunya.

"Sayang, tenangkan dirimu." jawab Cinta sambil memegang tangan Riski.

Riski mul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status