Share

Cemburu Betulan

"Nanti siang lo mau dibawain makanan apa?" tanya Dean ketika mereka sudah sampai di depan kantor tempat Alya bekerja. Seperti mejadi sebuah rutinitas untuknya sekarang, Dean akan langsung tancap gas jika waktu makan siang sudah tiba. Makan bersama istri dan calon anaknya adalah hal yang sangat menyenangkan baginya kini. 

"Tumis kangkung enak kayaknya, ya." seru Alya sambil mengerling. Aksi kecil yang akan membuat Dean senyum-senyum sendiri sepanjang hari. "Tapi nanti kita makan keluar aja. Gue bosen makan di kantor mulu."

"Nanti lo kecapekan lagi." balas Dean menolak dengan halus. Istrinya itu memang sering mengeluh lelah dan pada kenyataannya memang begitu. Dean sering melihat dari sorot mata yang tak secerah dulu. Setiap bangun tidur Alya juga selalu muntah.

Alya memajukan bibirnya, manja. "Pengen ganti suasana baru, Masak dua bulan lebih makannya di kantor mulu. Temen-temen gue juga bosen kali lihat lo terus-terusan."

"Kagak ada hubungannya mereka

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status