Share

11 | Tidak Terduga

Aksi ngambek Rara berlanjut di keesokan pagi. Wajah Rara masam sekali. Bahkan dia terus menghindar saat Abi membombardir dengan pertanyaan ini itu.

"Apa sih pegang-pegang?" Kesal Rara begitu akan menjemur pakaian. Tangan kecil itu dipegang Abi dan Rara segera menepisnya.

"Biar mas bantu."

"Ambil langsung itu di ember. Nggak usah pake acara sentuh-sentuhan."

Memang Rara kalau sedang ngambek mudah meledak. Beruntung Tia tidak ada di rumah. Ibu mertuanya pergi ke tempat katering dan Rara harap Tia pergi cukup lama. Sebut Rara kekanak-kanakan karena kini dua orang dewasa di rumah ini membuatnya stres. Yang mengerti Rara cuma Airin dan ----

"Rara! Anak lo eek!"

Suara cempreng Jasmine dari arah dalam terdengar panik. Ya, hanya Airin dan sahabat semprulnya.

"Kan pake popok! Gapapa!" Sahut Rara sambil menggantung baju di jemuran.

"Ih tapi kentutnya gede banget! Gimana ini?"

"Sebentar. Nanggung nih!"

"Okay!"

Kemudia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Murni Aty
jangan lama2 upnya ya thor, ga sabar pingin tau kelanjutan ceritanya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status