Share

Bab 13. Kedatangan Maling

Tiara terdiam. Ia sendiri tidak tahu apa yang akan dilakukannya, jika satu-satunya petunjuk yang diberikan ibunya mengenai keberadaan kekuarganya tidak mereka temukan.

"Kita harus yakin, foto itu akan segera kita temukan." ujar Tiara meyakinkan kedua adiknya. "Sekarang kita istirahat. Biar besok kalian bisa berangkat ke sekolah lebih pagi. Teteh juga mulai besok sudah harus kembali mengaja dii TPA, juga mengajar les di rumahnya pak lurah. Jadi, malam ini harus cukup istirahat. Biar besok tidak tumbang." sambungnya.

Kedua adik Tiara mengangguk setuju.

Kemudian, Hasan beranjak dari duduknya. Lalu bergegas memasuki kamarnya.

"Malam ini teteh tidurnya bareng lagi sama Aya, 'kan?" tanya Cahaya.

"Ya. " jawab Tiara. "Kamu masuklah dulu. Teteh mau periksa pintu dulu. "ujarnya, bergegas menuju pintu dapur.

Setelahnya, menuju pintu depan, untuk memastikan pintu sudah terkunci.

Sejenak. Tiara melongok suasana di luar, dari jendela kaca kecil dekat pintu.

Sepi. Mungkin tetangganya kelelahan, kar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status