Share

Bab 10. Nur dan Bagus

***

Sore menjelang petang, Mpus dan Upik sudah berjalan jauh dari tepian sungai. Mereka bertemu beberapa orang yang berlalu lalang yang selalu melihat mereka dengan tatapan heran, terutama melihat Mpus. Dari sekian orang yang mereka lalui, ada beberapa yang menyempatkan menyapa.

"Dari mana ini ya Mbak dan Masnya?"

"Kita dari Desa sebelah pak." Mpus yang menjawab.

"Ooo, pantas terlihat asing. Mas dan Mbaknya mau kemana?"

Mpus dan Upik saling berpandangan, sampai saat ini mereka belum memiliki tujuan.

"Kami baru saja di usir oleh orangtua kami Pak, dia adik saya. Ayah kami menikah lagi dengan perempuan jahat." Mpus mulai mengarang sebuah kisah.

"Aduuh, kasihan sekali. Padahal kalian terlihat cantik dan tampan. Bahkan pakaian Mas terlihat sangat berbeda dengan pemuda-pemuda yang biasa saya lihat."

"Pakaian saya kenapa Pak?"

Mpus memperhatikan pakaiannya dari bawah.

"Seperti Pemuda Pengembara saja yang saya lihat di filem-filem, hehehhe..."

Mpus dan Upik saling berpandangan. Upik t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status